Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut, 9 Orang Rombongan Remaja Masjid Tewas, Orang Tua Kenang Salam dan Pelukan Terakhir
Terjadi kecelakaan maut di kawasan Pabatu, Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara pada kemarin hari Minggu malam.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di kawasan Pabatu, Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara pada kemarin hari Minggu malam.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan bus dengan mobil.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 9 orang rombongan remaja masjid tewas.
Baca juga: TNI-Polisi Minta Relawan FPI Copot Atribut Baru Bisa Bantu Korban Banjir, Ingatkan SKB 6 Menteri
Baca juga: Peringatan Dini Besok Selasa 23 Februari 2021, BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Cuaca Ekstrem
Baca juga: Kisah Pasukan Harimau, Pasukan Elit Zaman Soekarno yang Ditakuti Belanda, Ini Sejarahnya
Foto: Warga mengerumuni mobil Avanza BK 1697 QV yang rusak parah usai tabrakan dengan Bus Intra di jalan lintas Tebingtinggi-Siantar, tepatnya Desa Pabatu, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai, Minggu (21/1/2021) malam. (Tribun-Medan.com/Alija Magribi)
Duka mendalam dirasakan oleh warga di Dusun IX, Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Di tempat ini, ada sembilan orang remaja Masjid Al Iman yang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di kawasan Pabatu, Tebing Tinggi, pada Minggu (21/2/2021) malam.
Rahmadi (55) tampak berulang kali mengusap wajahnya yang basah.
Betapa tidak. Dua anaknya sekaligus meninggal dalam peristiwa itu.
Namanya Fahrul Hanafi (22) dan Arzita Haulani (18).
Jenazah kedua anaknya berjejer di ruang tengah di rumahnya di Gang Kerto.
Diketahui, rumah kesembilan korban itu berdekatan, mulai dari 50 meter hingga 200 meter.
Pergi ke pernikahan teman
Kepada wartawan, Rahmadi menjelaskan, kedua anaknya pada Sabtu (20/2/2021) pagi bersama dengan tujuh remaja masjid pergi menghadiri undangan pernikahan salah seorang remaja masjid di Pematang Siantar menggunakan mobil rental.
"Jadi orang ini menginap di sana, Minggunya pulang.