Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sarundajang Meninggal

Pakaian Adat, Warnai Persemayaman dan Penghormatan Mendiang SHS di Bitung

Di balik pelaksanaan upacara persemayaman dan penghormatan terakhir, terhadap jenazah almarhum DR SH Sarundajang menyisahkan hal unik

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Christian Wayongkere
sejumlah kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkot Bitung nampak menggunakan pakaian adat dalam upacara persemayaman dan penghormatan kepada almarhum DR SH Sarundajang, Kamis (18/2/2021) di kantor Wali kota Bitung. 

Lewat kerja dan karyanya, masih dilihat dan rasakan hingga saat ini. Ada stadion Duasudara dan Terminal Tangkoko di Manembo-Nembo, gedung DPRD, kantor Wali kota dan kompelkes perkantoran Wali kota Bitung.

Duplikat menera Eifel, gedung Gereja GMIM Sentrum dan Masjid Agung dalam pembangunannya, mendiang Sarundajang masuk sebagai panitia.

Kemudian ada monumen Trikora di Lembeh, hingga jalan 46 di kota Bitung yang dirubah namanya menjadi jalan Sarundajang pada tahun 2007.

Diakhir karirnya sebagai duta besar luar biasa dan berkuasa penuh RI untuk Filipina, kepuauan Marshal dan Palau.

Baca juga: Kecelakaan Tadi Pukul 08.00 WIB, Pemotor Tewas Terlindas Truk, Netizen: Jalannya Rusak Banyak Lubang

Ini dirintis mendiang Sarundajang sewaktu masih menjadi Wali kota Bitung, dengan melaksanakan program kerja sama bernama Sister City antara Bitung dan Davao City waktu Wali kotanya Rodrigo Duterte dan saat ini sebagai Presiden Filipina.

"Bentuk kerjasama sister city atau kota kembar, di Bitung di bangun monumen pahlawan Nasional Filipina Jose Rizal di Kelurahan Madidir Weru Kecamatan Madidir. Sementara di Davao City di bangun monumen Sam Ratulangi.

Ini melengkapi sejarah pengabdian SHS sewaktu bertugas sebagai Dubes Filipina, berjasa terhadap upaya pembebasan warga Indonesia yang disandra oleh kelompok Abu Sayaf," kata dia.

Lanjut Lomban, sebagai bentuk kecintaan pemerintah dan masyarakat Kota Bitung kepada mendiang Sarundajang terhitung sejak Kamis (18/2) gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) kantor Wali kota Bitung, diresmikan dengan ruang DR SH Sarundajang.

Baca juga: Terungkap Ini Sumber Penghasilan Raffi Ahmad, Dari Youtube Bisa Tembus Rp 5 Miliar Sebulan!

Yang dituangkan dalam surat keputusan Wali kota Bitung,nomor 188/45.59 2021.

Pihaknya juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Ny Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun, sebagai Ketua TP PKK memberikan teladan dan contoh bagi TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan.

Selain itu pembangunan yang sudah dan sedang berlangsung saat ini, merupakan rencana besar mendiang Sarundajang seperti Kawasan ekonomi khusus (KEK),

International Hub  Port (IHP), Tol Manado Bitung, jembatan Bitung Lembeh, rel kereta api trans sulawesi Bitung Makaasar.(crz) 

Baca juga: Dulu Dibanggakan Anies Baswedan Karena Bebas Banjir, Kampung Ini Kini Dikepung Air Setinggi 2 Meter

Baca juga: Kecelakaan Maut, YA Tewas Mengenaskan, Tabrak Truk, Warga Langsung Tutup Korban dengan Daun Pisang

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

 
 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved