news
KKB Makin Geram, Polri Turunkan Ratusan Personil Brimob, Masyarakat Sudah Mengungsi di Gereja
Karena ketakutan, sekitar 1.000 warga kini memilih mengungsi ke kompleks Pastoran Gereja Katolik Santo Mikael Bilogai, Distrik Sugapa.
"Terus tingkatkan ketakwaan kepada Tuhan yang maha kuasa,
karena itu adalah landasan utama, laksanakan tugas diawali dengan doa,
karena doa yang menyelamatkan hidup kita,
patuhi SOP dan protap yang sudah ditetapkan,
jangan membenarkan yang biasa, tapi membiasakan yang benar," kata dia.
Ratusan Brimob dari Jambi dan NTT itu akan bertugas di Papua selama enam bulan, yakni sampai Agustus 2021.
3 prajurit TNI gugur
Keberadaan KKB telah merenggut nyawa tiga prajurit TNI dalam sebulan terakhir.
Mereka adalah anggota dari Yonif R 400/Banteng Raider Kodam IV/Diponegoro.
Dua prajurit gugur pada 22 Januari 2021, yakni Praka Anumerta Roy Vebrianto dan Praka Anumerta Dedi Hamdani.
Kemudian terakhir ialah Pratu Anumerta Ginanjar Arianda yang gugur pada 15 Februari 2021.
Ayah Ginanjar, Dede Anda berharap pemerintah segera menyelesaikan konflik di Papua.
Dia tidak ingin ada korban lain.
"Sudahlah cukup anak saya yang terakhir jadi korban.
Jangan ada lagi korban tentara-tentara yang lainnya.
Cukup anak saya," kata Dede saat ditemui di Taman Makam Pahlawan Kusumah Bangsa Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (17/2/2021).
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul KKB Sudah Masuk Kota Intan Jaya, Polri Geram! Ratusan Brimob NTT & Jambi Turun ke Papua, https://batam.tribunnews.com/2021/02/19/kkb-sudah-masuk-kota-intan-jaya-polri-geram-ratusan-brimob-ntt-jambi-turun-ke-papua?page=all
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/4-kampung-terpaksa-mengungsi-ke-distrik-sugapa-aksi-kkb-papua-resahkan-warga-turut-jadi-target.jpg)