Bacaan Alkitab
Bacaan Alkitab Jumat 19 Februari 2021, 1 Yohanes 1:9 : Diampuni dan Disucikan
Itulah kasih karunia terbesar Allah terbesar dalam hidup kita. Kita yang harusnya dihukum karena dosa, justeru mendapat belas kasihan dari Sang Khalik
TRIBUNMANADO.CO.ID - Keinginan duniawi karena kedegilan hati, keserakahan, hawa nafsu dan berbagai perbuatan jahat lainnya, telah membuat manusia terjerat dan jatuh dalam dosa.
Tapi syukurlah kepada Allah, oleh kasih karunia-Nya, Dia mengaruniakan Anak-Nya Yang Tunggal, Tuhan kita, Yesus Kristus, sebagai Penebus yang telah dikorbankan nyawa-Nya untuk keampunan dosa dan keselamatan kita, umat-Nya.
Itulah kasih karunia terbesar Allah terbesar dalam hidup kita. Kita yang harusnya dihukum karena dosa, justeru mendapat belas kasihan dari Sang Khalik.
Namun, kita akan memperoleh kasih karunia tak terhingga itu, jika kita mau bertobat.
Baca juga: Dampingi Listyo Sigit saat Uji Kapolri di DPR, 5 Orang Ini Dapat Promosi, Nana Sudjana Kapolda Sulut

Setiap umat yang percaya kepada Tuhan Yesus yang mau bertobat dan mengaku dosa di hadapan-Nya, akan mendapatkan pengampunan dari Sang Juruselamat dunia.
Sebab, Dia setia dan adil. Dia akan menyucikan kita dari segala kejahatan kita.
Demikian firman Tuhan hari ini.
"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (ay 9)
Semua orang percaya yang bertobat, pasti diampuni. Inilah janji selamat Kristus bagi kita. Mengapa, karena Dia setia, adil dan penuh kasih.
Jika kita mengaku dosa dengan tulus, Tuhan Yesus berjanji akan mengampuni segala dosa kita. Bahkan Dia juga akan menyucikan kita dari segala kejahatan kita.
Baca juga: Peringatan Dini Hari Ini Jumat 19 Februari 2021, BMKG: Berikut Wilayah yang Potensi Cuaca Ekstrem
Semua jenis dosa, diampuni-Nya. Dosa sebanyak apapun, seberat dan sebesar apapun, diampuni-Nya dan disucikan-Nya.
Asal kita mengaku dosa dengan tulus dan murni, memohon pengampunan dalam kerendahan hati, sudahlah pasti kita diampuni dan disucikan-Nya.
Itulah keadilan dan kesetiaan Allah. Keadilan dan kesetiaan Kristus bagi kita adalah berdasarkan cinta kasih-Nya yang tak terhingga dan tak terbatas, yang sudah Dia ajarkan dan teladankan bagi kita, seperti yang diungkapkan Rasul Yohanes.
Tiada Tuhan seperti Yesus, yang rela berkorban demi umat-Nya. Tiada Tuhan seperti Dia yang rela menyerahkan nyawa-Nya demi kita.
Dia tidak minta pembelaan kita kepada-Nya, tapi Dialah yang menjadi Pembela kita yang sejati dalam segala gumul dan juang hidup kita.