Andrei Angouw Fokus Bereskan Sampah

"Saya bersyukur melewati tahapan pilkada ini. Sebenarnya sudah tak perlu lagi ada gugatan di MK. Tapi ini hak pasangan lain. Gugatan MK diatur UU," ujarnya.

Dia mengaku belum menerima ucapan selamat dari calon lain hingga Rabu sore. Richard siap

menyesuaikan diri dengan agenda penetapan oleh KPU Manado yang direncanakan hari Jumat.
"Kita tunggu undangan dari KPU," bebernya.

Menanti Mei yakni saat pelantikan, Richard dan partnernya Andrei Angouw akan bergiat di partai.

"Pak Andrei dan saya akan melanjutkan kerja politik melalui PDI Perjuangan. Kami akan jalankan program partai bukan hanya internal tapi juga eksternal.

Baca juga: Catherine Wilson Blak-blakan Soal Kebiasaannya di Penjara, Hingga Ingin Cari Suami

Beberapa waktu lalu kami melakukan aksi sosial membantu korban bencana alam Manado," ujarnya.

Richard membeber, tak ada persiapan khusus untuk memegang jabatan eksekutif.

Sebagai mantan legislatif, ia paham betul dengan tupoksi eksekutif.

"Soal aturan birokrasi harus kita perhatikan lebih jeli. Juga soal protokoler. Tapi pak Andrei sudah berpengalaman menjadi Forkopimda," bebernya.

Baca juga: Dulu Model Majalah Dewasa, Gadis Ini Kini Jadi Sopir Bus, Sering Diejek Dianggap Terlalu Cantik

Mengenai pembagian kerja dirinya dan AA, kata Richard, sesuai perundang undangan yang berlaku.

Richard sempat buka kartu tentang kriteria pejabat yang ia inginkan.

"Semuanya mengacu pada aturan. Kami tentu ingin pejabat yang punya pemahaman sama dengan kepala daerah.

Jangan kepala daerah gigi 3 atau 4 dan pejabat gigi 1. Kami ingin pejabat yang loyal. Tujuan kita adalah memakmurkan Manado.

Baca juga: Teroris Poso Pimpinan Ali Kalora Sudah Terdesak Diburu Satgas Madago Raya

Jangan beda pemikiran kepala daerah dan birokrat," kata dia.

Richard menuturkan, di awal masa penerintahan, AA RS akan fokus pada tiga permasalahan yakni air bersih, sampah dan kemacetan.