Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

James Arthur Kojongian

Pengamat Soal Rekomendasi Pemecatan Terhadap James Arthur Kojongian dari Badan Kehormatan DPRD Sulut

Video penggerebekan terhadap JAK viral di media sosial setelah sang Istri Michaela Elsiana Paruntu terseret mobil.

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
Istimewa
James Arthur Kojongian 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merekomendasikan pencopotan terhadap James Arthur Kojongian (JAK) dari Jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut

Rekomendasi tersebut diambil setelah pemeriksaan terhadap JAK terkait dugaan perselingkuhan pada Januari silam.

JAK digerebek dalam mobil bersama wanita bernama Angel Kota Tomohon, Sulut.

Video penggerebekan terhadap JAK viral di media sosial setelah sang Istri Michaela Elsiana Paruntu terseret mobil.

JAK sudah mengakui kesalahan, Istrinya Michaela Elsiana Paruntu  sudah memaafkan.

James Arthur Kojongian dan Michaela Elsiana Paruntu
James Arthur Kojongian dan Michaela Elsiana Paruntu (Kolase / Tribun manado / Istimewa / Fernando Lumowa)

Pengamat Politik Sulut Taufik Tumbelaka menyebut Rekomendasi Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut akan berpotensi menghasilkan berkembangnya berbagai pandangan dari pihak luar.

Menurutnya, hasil rekomendasi tersebut dapat memiliki tiga kemungkinan baik dari pihak DPRD dan Partai Golkar

"Pertama, rekomendasi BK tersebut bisa langsung disetujui oleh partai dan langsung melakukan pemecatan.

Kedua, Golkar bisa mengganti posisi JAK di DPRD dengan petinggi partai lainnya.

Ketiga posisi JAK sebagai Wakil Ketua dicopot tetapi statusnya sebagai anggota Dewan tetap berjalan, dan jabatan Wakil Ketua diganti dengan kader lain," jelas Tumbelaka pada Selasa (16/02/2021).

Di sisi lain, masyarakat akan menilai proses kerja BK ini apakah sudah sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) atau tidak. 

Dalam arti apakah rekomendasi BK untuk memecat JAK telah dilakukan dengan benar, di mana mengedepankan masalah hak dan kewajiban dalam berdemokrasi dengan semangat peningkatan kualitas demokrasi. 

"Atau bisa juga dianggap penuh nuansa politik kepentingan tertentu dengan muara kepentingan kekuatan politik dari pihak yang berseberangan," ungkap Tumbelaka. 

Hal-hal ini, kata dia, akan menciptakan pandangan publik yang mengarah kepada partai politik (parpol) dalam hal ini Partai Golkar (PG) tempat oknum JAK bernaung. 

Demi menjaga nama baik parpol, maka partai Golkar tempat JAK bernaung tentu akan melakukan sejumlah pertimbangan, entah itu menolak atau menerima, atau melakukan langkah sesuai rekomendasi BK.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved