Vaksinasi Covid
Sudah 101 Tenaga Kesehatan di RSUD Bolsel Terima Vaksin Covid-19 Tahap Satu
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terus menggiatkan vaksinasi bagi tenaga kesehatan
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terus menggiatkan vaksinasi bagi tenaga kesehatan.
Bahkan hingga saat ini, sudah ratusan tenaga kesehatan di Kabupaten Bolsel yang ikut program Vaksinasi Covid-19.
Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolsel, hingga hari ini sudah ada 101 tenaga kesehatan yang divaksin untuk melawan Covid-19.
Baca juga: Perpisahan Sehan-Rusdi, Sofyan Alhabsy: Syukur Moanto Atas Pengabdiannya untuk Boltim
Baca juga: Sosok SHS di Mata Ketua KNPI Minahasa Rifky Johanes Roring, Jadi Inspirasi Anak Muda
Baca juga: Gelar Rapat Pengurus, LPM Tomohon Menolak SK Penonaktifan Ketua LPM Tomohon
Hal ini dikatakan oleh Direktur RSUD Bolsel, dr Sry Suhaity Pakaya ketika dihubungi Tribun Manado, Selasa (16/2/2021).
Menurut Sry, jika pihaknya sangat mendukung program vaksinasi dari pemerintah sebagai langkah menuntaskan Pandemi Virus Corona.
"Kami dukung penuh program vaksinasi ini, karena ini adalah satu-satunya cara yang dianjurkan pemerintah, untuk melawan pandemi Covid-19," ujarnya.
Baca juga: Kapolda Sulut Beri Ucapan Belasungkawa Atas Meninggalnya Almarhum SH Sarundajang
Baca juga: Masih Ingat Janda yang Melahirkan Tanpa Hamil? Anyway Ada Fakta Terbaru Soal Ayah Kandung Loh
Ia membeberkan, secara keseluruhan ada 133 orang yang mendaftarkan diri mengikuti program vaksinasi.
Akan tetapi hanya 101 orang saja, yang dapat diberikan vaksin.
"Sebanyak 32 orang nakes tak bisa diberikan vaksin, karena ada penyakit bawaan dan ada juga yang sudah sembuh dari Covid-19," ungkapnya.
Sry mengatakan jika manfaat dari vaksin tersebut adalah membentuk antibodi dalam tubub manusia.
Baca juga: Pengamat Politik Ferry Liando: Ada Empat Pintu yang Bisa Membuat JAK di-PAW
Baca juga: Celine Evangelista Suruh Ibunya Diam, Saat Bantah Stefan William tak Lagi Beri
Agar tetap kebal ketika nanti terpapar Virus Corona.
"Tapi setelah divaksin, para nakes ini harus tetap mematuhi anjuran dari pemerintah, terutama tentang protokol kesehatan," tegasnya.
Setelah dilakukan vaksin, Sry menegaskan jika tak ada tenaga kesehatan yang mengalami gejala yang aneh.

"Semuanya tetap sehat, dan tak ada gejala," aku dia.
Untuk itu, ia mengajak semua masyarakat di Kabupaten Bolsel mengikuti program vaksinasi.