KEK Likupang
Ternak Liar dan Hospitality Jadi Pekerjaan Rumah KEK Likupang
Ratusan Home Stay dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang, Kabupaten Minahasa Utara (Minut)
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ratusan Home Stay dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang, Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Puluhan diantaranya sudah rampung. Lainnya hampir rampung. Warga terlihat bersemangat. Namun semangat saja tak cukup.
Perlu diimbangi dengan sumber daya manusia, perilaku masyarakat juga musti diubah.
Amatan Tribun Manado Minggu (14/2/2021) sore, masih banyak ternak warga yakni babi berkeliaran.
Bahkan masuk ke dalam rumah.
Baca juga: Ucapkan Selamat, Zulkarnain Kamaru Yakin ODSK Bawa Angin Segar Bagi Pembangunan Sulut
Baca juga: Fokus Kerja OD-SK di Periode Kedua, Berikut 4 Hal Prioritas
Baca juga: Sulut United Ikut Jejak Timnas Indonesia, Kerja Sama dengan Mills, Brand Apparel Lokal
Ini sangat jorok dan jangan ada saat musim turis.
Beberapa warga mengaku belum mendapat pelatihan menangani turis.
Mereka tak tahu menahu dengan konsep hospitality yang perlu bagi pelaku usaha wisata. "Kami belum dapat pelatihan," kata Rivan Lagu salah satu warga.
Baca juga: Prajurit TNI Pergoki Istri Selingkuh Dengan Oknum TNI Beristri 2, Para Istri Kerja Sama Bongkar Aib
Baca juga: Peringatan Dini Selasa 16 Februari 2021: Jangan Keluar Rumah Badai Besar akan Tiba Di Sana
Sebut Rivan, sang istri berinisiatif belajar memasak sendiri. Dia sudah punya pengalaman.
"Dia sering bikin midal dan akan belajar bikin makanan Cina atau lainnya," kata dia.
Via warga lainnya mengatakan sudah mendengar akan adanya kursus bahasa dan keterampilan pada tahun ini.
"Sebenarnya itu sudah diusulkan di Musrenbang tahun lalu. Tapi bakal terwujud tahun ini," ujarnya. (art)
Baca juga: TNI-Polri di Sulut Siap Dukung Program Nasional Pemerintah, Termasuk Pemulihan Ekonomi
Baca juga: Ivan Sarundajang : Terima Kasih Pemerintah dan Warga Sulut
Baca juga: Masker Jadi Masalah Baru, Limbah Medis Capai 67 Juta Ton, Simak Arahan Kemenkes
YOUTUBE TRIBUN MANADO: