Masih Ingat Balita Korban Penyiksaan Sang Ayah di NTT? Begini Kondisinya Sekarang
"Meski saya tidak dapat bantuan, tapi saya yakin Tuhan tidak tutup mata dengan kondisi kami. Pasti saja ada berkat untuk kami," kata Erni.
TRIBUNMANADO.CO.ID, KUPANG BARAT - Seorang anak berinisial DDS asal Oenesu, Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terlihat murung saat duduk di pangkuan sang ibu, Minggu (14/2/2021).
Anak dari Erni Lakusaba (42) ini sesekali menggaruk tumitnya yang gatal digigit nyamuk.
Bocah berumur tiga tahun ini sesekali juga menatap wajah ibunya sembari tersenyum.
Meski sudah berusia tiga tahun, bocah ini belum bisa berjalan layaknya anak seusianya, akibat tulangnya yang dulunya patah belum sepenuhnya pulih.
Pada 12 Juli 2019 lalu saat masih berusia dua tahun, DDS menjadi korban penganiayaan sadis ayah kandungnya Abraham Sabneno.

Ia pernah ditendang oleh pelaku. Kedua tangan dan kakinya juga pernah dipukul menggunakan parang bagian atas hingga patah.
Mulut dan wajah DDS juga disulut api rokok.
Usai mengalami penyiksaan, bocah nahas itu langsung dilarikan ke rumah sakit, sedangkan sang ayah melarikan diri ke hutan.
Saat DDS dianiaya, ibunya tidak berada di rumah karena menjual sayur di pasar.
Ibunya kaget, saat diberitahu oleh anak-anaknya yang lain, kalau DDS disiksa ayahnya.
Baca juga: Ancaman Hukuman Mati Menanti, Tersangka Pembunuhan Keluarga Anom Subekti Akui Perbuatannya
Baca juga: JADWAL Acara TV Senin 15 Februari 2021: Indonesian Idol Masuki Top 9, Trans TV Sajikan Escape Plan
Erni sempat menanyakan ke suaminya Abraham alasan anaknya dianiaya.
Bukannya mendapat penjelasan, Erni malah dikejar pakai kayu dan parang.
Erni pun lari menuju Polsek Kupang Barat dan melaporkan kejadian itu.
Usai menerima laporan, polisi langsung bergerak cepat dan menangkap Abraham yang bersembunyi di rumah keluarganya di Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
DDS menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum WZ Johannes Kupang, akibat menderita luka di bagian wajah dan tukang kaki yang patah. Hasil pemeriksaan medis, DDS juga menderita gizi buruk.