Sarundajang Meninggal
Fabian Sarundajang Teteskan Air Mata Ingat Sang Ayah, 'Saat Sakit Pun Ia terus Bekerja'
Fabian Sarundajang, putra mendiang mantan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang tak kuasa menahan air mata
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Fabian Sarundajang, putra mendiang mantan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang tak kuasa menahan air mata
Saat itu ia membicarakan sosok ayahnya kepada Tribun Manado di rumah duka beralamat Kelurahan Winangun 2, Kecamatan Malalayang, Manado, Sabtu (13/2/2021) pagi.
Fabian terlihat menunduk, bahunya bergetar.
Tampak ia berupaya keras menahan tangis.
Baca juga: Sarundajang Meninggal, 4 Anaknya Ikut Jejak di Dunia Politik, Tinggal Vanda Sarundajang yang Eksis
Baca juga: Sinyo Harry Sarundajang Meninggal, Zulkarnain Kamaru: Sulut Kehilangan Sosok Politisi Andal
Baca juga: Plh Gubernur Edwin Silangen Perintahkan Bupati Wali Kota Pasang Bendera Setenga Tiang, Hormati SHS
Matanya berkaca-kaca. Jeda sedikit kemudian ia melanjutkan dengan kata kata yang bergetar.
"Ia penuh semangat mengabdi. Bahkan dalam keadaan sakit sekalipun tetap mengabdi," katanya.
Fabian menuturkan, sang ayah dalam pandangannya adalah sosok yang total dalam mengabdi.
Sejak ia kecil hingga dewasa kini, sang ayah selalu dilihatnya dalam front pengabdian.

"Dia suka memberi sumbangan pemikiran," kata dia.
Pesan terakhir SHS yang direkamnya adalah anak anaknya meneruskan legasinya yakni pengabdian tanpa henti.
"Legasinya akan kami teruskan," kata dia.
Fabian membeber, jadwal pemakaman SHS masih tentatif. "Bisa Kamis atau Jumat," katanya.
Baca juga: Ibu Umur 23 Tahun Ini Punya 11 Orang Anak, Berencana Tambah Bayi Lagi Bersama Sang Suami
Baca juga: Ibu Umur 23 Tahun Ini Punya 11 Orang Anak, Berencana Tambah Bayi Lagi Bersama Sang Suami
Saat ini, kata dia, jenazah masih berada di Jakarta.
Amatan Tribun, Fabian terlihat sibuk mempersiapkan rumah duka.
Ia meninjau pembuatan tenda besar depan rumah.