Soal Judi Togel yang Diduga Masih Beroperasi di Kota Religius, Kapolres: Kalau Ada kita Tangkap

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Meski dikenal sebagai Kota religius, namun praktik judi toto gelap (togel) di Tomohon diduga mulai kembali beroperasi.

Hal ini pun langsung mendapat tanggapan Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot, 

Dia menyatakan siap menindak menegaskan jika kedapatan praktek haram tersebut masih berlangsung.

"Kalau ada kita tangkap," singkatnya saat dikonfirmasi via pesan singkat whatsapp, Jumat (12/2/2021).

Baca juga: Begini Penjelasan Pengamat Politik Terkait Tugas Plh Gubernur

Baca juga: Pengamat Politik: Plh Gubernur Sulut Tetap Jalankan Tugas Pemerintahan Sebagaimana Perintah UU

Baca juga: Polda Sulut Kembali Ingatkan Warga Berlibur di Rumah Saja

Sebelumnya praktik judi togel diduga masih menjamur di sejumlah daerah turut mendapat tanggapan dari Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Masehi Injil di Minahasa (GMIM).

Menurut Sekretaris BPMS GMIM Pdt Evert Tangel togel merupakan hal yang tak diperkenankan dalam ajaran Gereja.

"Togel tak ada dalam pengajaran Gereja, artinya orang-orang yang melakukan judi togel malakukan tindakan kemalasan sebenarnya.

Kan dalam pengajaran Gereja orang harus kerja," kata Tangel, Jumat (12/2/2021).

Baca juga: Isu Keretakan Rumah Tangga Stefan Wiliam Ada Orang Ketiga, Begini Jawaban Celine Evangelista

Baca juga: Polda Sulut Kembali Ingatkan Warga Berlibur di Rumah Saja

Lebih lanjut Tangel menyebut hidup ini adalah anugerah dan harus diberdayakan anugerah yang Tuhan beri.

Sehingga orang yang terlibat dalam perjudian togel melakukan spekulasi hidup yang tidak diperkenankan oleh Tuhan.

"Harus berdayakan Anugerah yang Tuhan beri. Orang yang terlibat dalam perjudian togel, berarti melakukan spekulasi hidup yang tidak diperkenankan oleh Tuhan," jelas Tangel.

Baca juga: Cerita Guru Honorer yang Dipecat Usai Posting Gaji Rp 700 Ribu di Medsos

Baca juga: Edwin Silangen Jabat Plh Gubernur 3 Hari, Pengamat Politik: Agar Sulut 1 Jangan Kosong

Untuk itu, Tangel mengimbau warga Jemaat untuk menghindari praktik-praktik perjudian togel.

"Makanya diimbau kepada warga Jemaat dan masyarakat hindari praktik-praktik perjudian togel dan melakukan hal-hal yang dapat menghasilkan sesuai dengan kerja.

Jemaat dan masyarakat kami minta untuk tidak melakukan judi Togel," tandasnya.

Sementara Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Utara (Sulut) Ulyas Taha 

menyebut jika betul masih beroperasinya judi togel tentu mencederai Kota Tomohon yang dikenal sebagai kota Religius dan Kota yang mendapat predikat Harmoni awards.

Baca juga: Pengakuan Terbaru Bintang Panas Stormy Daniels Soal Perselingkuhannya Dengan Donald Trump

"Harusnya ada tindakan tegas. Jangan sampai ini malah mencederai indikator sebagai Kota peraih harmoni awards," kata Ulyas.

Lebih lanjut Kepala Bidang di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) ini, bahwa Kota Tomohon 2 tahun lalu mendapat Harmoni award.

Harmoni award itu merupakan penghargaan kepada sebuah daerah yang mampu membangun kerukunan umat beragama.

"Kemudian bisa membangun membangun merawat interen kerukunan umat kerukunan.

Jadi semua aspek dinilai," terangnya seraya menambahkan disamping itu bisa ada indikator-indikator tentang kehidupan keagamaan.

"Jadi bukan hanya rukun, tapi ketataan menjalankan melaksanakan kewajiban daripada gama masing-masing-masing. Sehingga itulah disebut Tomohon menjadi daerah yang religi," jelasnya.

Baca juga: Info BMKG : Ini Prakiraan Cuaca 33 Kota di Indonesia Sabtu 13 Februari

"Religius itu dikenal dengan ketaatan daripada rakyatnya untuk menjalankan ajaran agamanya masing-masing," sambung Sosok dikenal akrab dengan panggilan Bang Ut ini.

Untuk itu, saat diberi stempel sebagai daerah religius, Bang Ut menyebut maka seyogyanya harus melakukan hal hal bernuasa religi.

Serta menghindari apa yang dilarang agama termasuk yang membuat memngganggu ketertiban umum atau yang menimbulkan hal-hal seperti itu 

"Termasuk perjudian dan miras, nah itu harus diingat," tukasnya.

Dia pun menambahkan jika Tomohon ingin mempertahankan predikat itu ada beberapa hal yang perlu dilakukan.

Baca juga: Raffi Ahmad dan Agnes Monica Masuk Daftar Calon Gubernur DKI Jakarta

"Pertama diminta kepada Pemerintah untuk tegas menindak oknun-oknum atau kelompok kelompok yang kemudian mengarah ke hal-hal yang bisa mencederai predikat Kota Tomohon sebagai kota religi kemudian harmoni. Kedua pemerintah harus membangun peran serta masyarakat.

Baik menjaga kerukunan ataupun menjaga umat yang senantiasa menghindari hal-hal yang dilarang agama," tukasnya.

"Kemudian bisa membangun bersama pemeritntah 

untuk menciptakan Tomohon sebagai daerah religius dan mempertahakan daerah Tomohon yanh mendapatkan harmoni award," pungkas Ulyas. (hem)

Baca juga: Tingkatkan Pengendalian Covid-19, Jajaran Polda Sulut Beroperasi di Pos Terpadu KEK

Baca juga: Seperti Ini Sosok Beiby Putri, Model Majalah Dewasa yang Terjerat Kasus Narkoba

YOUTUBE TRIBUN MANADO: