Krisis Myanmar
Demonstrasi di Myanmar Makin Memanas, Polisi Tembaki Massa Pakai Peluru Tajam, Dua Orang Kritis
Warga setempat menceritakan, mereka melihat aparat menembak ke atas sebanyak dua kali sebelum menembaki massa memakai peluru karet.
TRIBUNMANADO.CO.ID, NAYPYIDAW - Meski pimpinan militer Myanmar sudah janjikan Pemilu, namun gelombang demonstran masih terus terjadi.
Bahkan polisi setempat dikabarkan sudah berani mengarahkan tembakan ke arah demonstran.
Tak hanya menggunakan peluru karet, tapi juga peluru tajam, hingga jatuh korban.
Bahkan kabar terbaru menyatakan bahwa seorang demonstran wanita ditembak di kepala,
dalam demonstrasi menentang kudeta militer di Naypyidaw, Myanmar.
Berdasarkan koran lokal The Irrawaddy, polisi disebut menggunakan baik peluru karet maupun tajam
melawan pengunjuk rasa yang tak bersenjata.
• Kabar Gembira, Pemerintah Siapkan 1,3 Juta Formasi CPNS Tahun Ini, Cek Tanggalnya

Karena tindakan itu, enam demonstran dilaporkan mengalami luka,
dengan dua di antaranya berada dalam kondisi serius.
Relawan medis yang bertugas saat demonstrasi mengungkapkan,
selain demonstran wanita ditembak di kepala, ada juga yang tertembak di dada.
Klip video yang viral di netizen Myanmar menunjukkan perempuan
itu langsung roboh ke tanah setelah tertembak.
Polisi di ibu kota Naypyidaw menggunakan peluru untuk membubarkan massa,
setelah menyemprot mereka menggunakan meriam air.