Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vaksinasi Covid 19

Vaksin Covid-19 Bagi Nakes Terus Berjalan, Ini Beberapa Keluhan yang Terasa Pasca Vaksinasi

Berikut beberapa keluhan yang mungkin terjadi pasca vaksinasi Covid-19.

Editor: Isvara Savitri
Tribun Manado / Hesly Marentek
Ilsutrasi vaksinasi Covid-19 di Manado. 

Selama masa tenggang 14 hari, tubuh diperkenalkan dengan Virus Corona yang telah dilemahkan di dalam vaksin.

Tujuannya agar tubuh kemudian belajar membentuk sistem imunitas untuk menangani virus tersebut. 

Kalau proses mulus, tubuh akan kembali dipertemukan dengan Virus Corona lewat vaksinasi tahap II.

Hanya Karena Tak Ingin Membuat Makanan untuk Adik, Seorang Ibu Tega Siram Anaknya dengan Air Panas

Ada Kemungkinan Diperiksa, Eks Sekretaris FPI Dikabarkan Hadiri Baiat dengan Jaringan Teroris

Pada masa tersebut, sistem imunitas tubuh yang terbentuk pada masa tenggang diharapkan mulai bekerja lebih baik.

Lalu selanjutnya, diharapkan sistem imunitas tubuh menjadi lebih terbiasa jika berhadapan dengan virus corona di masa-masa mendatang.

Namun perlu diingat bahwa vaksinasi tidak serta-merta menghilangkan potensi paparan Covid-19.

"Ini tidak membuat tubuh 100 persen kebal tapi sama seperti vaksin lain campak atau DPT yang kalaupun nanti lalu kena virus maka gejalanya tidak akan sehebat kalau tanpa divaksin," beber Susi.

Asal tahu, sasaran vaksinasi di Indonesia sejauh ini mencapai 181.554.465 orang.

Sasaran vaksinasi sumber daya manusia kesehatan (SDMK) sebanyak 1.566.959 orang atau bertambah 32.022 orang.

Hingga Kamis (4/2/2021), Satgas Covid-19 mencatat jumlah orang yang sudah mendapatkan Vaksin Covid-19 tahap I mencapai 700.266 atau bertambah 54.240.

Lalu penerima Vaksin Covid-19 tahap II mencapai 96.553 orang atau meningkat 24.932 prang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, sistem vaksinasi masyarakat umum nanti sama seperti vaksinasi tenaga kesehatan.

Masyarakat  akan menerima undangan melalui layanan seluler SMS.

"Dan selanjutnya dapat melakukan registrasi sebelum menerima vaksinasi," kata Wiku dalam agenda keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/2/2021).

Adapun mekanisme vaksinasi masyarakat umum bakal menggunakan sistem satu data.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved