Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Populer

POPULER Sulut: Tumbelaka Tetap Minta James Arthur Kojongian Mundur | Marinir Bitung Turun ke Jalan

Dua berita berikut ini adalah berita yang paling banyak dibaca di portal tribunmanado.co.id seputar Sulawesi Utara.

Editor: Rizali Posumah
ISTIMEWA
James Arthur Kojongian - Pengamat politik dan Pemerintahan Sulut, Taufik Tumbelaka tetap pada pendapat sebelumnya bahwa sebaiknya James Arthur Kojongian mengundurkan diri sebagai pimpinan DPRD Sulut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kamis 4 Februari 2021 kemarin ada dua berita populer seputar Sulawesi Utara yang paling banyak di baca di portal tribunmanado.co.id. 

Berita pertama, Apresiasi Ketegaran MEP, Tumbelaka Tetap Minta James Arthur Kojongian Mundur dari DPRD Sulut.

Berita kedua, Puluhan Personel Marinir Bitung Turun ke Jalan, Ini yang Dilakukan.

Simak selengkapnya: 

Apresiasi Ketegaran MEP, Tumbelaka Tetap Minta James Arthur Kojongian Mundur dari DPRD Sulut

Kehadiran istri James Arthur Kojongian (JAK), Michaela Elsiana Paruntu (MEP) di gedung kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Untuk memenuhi undangan klarifikasi Badan Kehormatan (BK), Rabu (3/2/2021) sore.

Diapresiasi pengamat politik dan Pemerintahan Sulut, Taufik Tumbelaka.

Menurutnya sosok Mikha, sapaan akrab Michaela, adalah wanita yang kalem namun tegar.

“Luar biasa, ketegasannya sangat patut diapresiasi” tutur Tumbelaka kepada Tribun Manado, Kamis (4/2/2021). 

Disampaikan Tumbelaka, dia sendiri tetap pada pendapat sebelumnya bahwa sebaiknya James Arthur Kojongian mengundurkan diri sebagai pimpinan DPRD Sulut.

Soal di-PAW biarlah itu urusan Partai Golkar, tapi saran saya J sebaiknya mundur dari Wakil Ketua DPRD Sulut. 

Mengingat dia adalah pimpinan DPRD yang menjadi sorotan publik. 

"Opini publik sudah meluas dan terbentuk opini negatif terhadap dirinya,” ucap Tumbelaka.

Sementara untuk Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut.

Tumbelaka berpesan agar menjalankan fungsi dan tugas sebagai Badan Kehormatan dengan baik.

“Jangan ada kepentingan politik atau agenda politik terselubung walaupun ini adalah lembaga politik,” kata Tumbelaka.

Marwah lembaga politik sekarang ini ada di tangan BK.

 “Jadi, harus mengambil sikap dan keputusan yang tepat,” tutup Tumbelaka. (Nie)

Puluhan Personel Marinir Bitung Turun ke Jalan, Ini yang Dilakukan

Puluhan prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VIII Bitung, tiba-tiba keluar dari markas dan turun ke sejumlah titik di Kota Bitung, Kamis (4/2/2021).

Di bawah pimpinan Danyonmarhanlan Letkol Marinir Anugerah Auliadi Santoso, melakukan Operasi Yustisi penerapan protokol kesehatan, di depan markas jalan RE Marthadinata,

lampu merah jalan Sam Ratulangi depan Pengadilan Negeri Bitung dan Polsek Maesa, pusat kota Bitung dan terminal.

Pantauan tribunmanado.co.id, petugas berseragam loreng ini dengan teliti dan saksama melihat bagian dalam kendaraan umum, angkot, motor dan kendaraan jenis lainnya.

"Pak tolong pakai masker, maskernya dipakai," ucap sejumlah personel kepada pengendara.

Tak jarang mereka mensetop mobil dan motor, yang pengemudinya kedapatan tidak pakai masker dan memakai masker tidak pada tempatnya.

Bahkan di titik operasi depan Mako, ada seorang oknum anggota Satpol PP kota Bitung memakai seragam warna coklat, naik motor, tidak memakai helm dan pakai masker tidak pada tempatnya.

Petugas kemudian menghimbaunya, lalu oknum itu memakai masker kain scuba warna hitam lalu melintas masuk ke kantor Satpol PP kota Bitung, yang berada di kawasan perkantoran kantor wali kota Bitung.

Danyonmarhanlan Letkol Marinir Anugerah Auliadi Santoso mengatakan, ini dilakukan jajarannya karena pandemi covid-19 belum selesai.

"Ini merupakan langkah melawan penyebaran covid-19, sebagaimana instruksi pemerintah. Dengan cara rendah hati menyampaikan dan menghimbau masyarakat untuk memakai masker," kata Santoso.

Mereka yang kedapatan tidak pakai masker, secara langsung hanya diimbau terus menerus diingatkan agar warga taat pada protokol kesehatan.

Operasi seperti ini akan terus dilakukan pihaknya, sampai batas waktu yang tidak ditentukan hingga covid-19 yang melanda Indonesia berakhir.

Santoso tidak menampik bahwa wadah covid-19, saat ini sudah genting sehingga sebagai aparat pihaknya harus mengimbau dan mengingatkan warga untuk patuh dan taat terhadap protokol kesehatan khususnya memakai masker.

Terpisah kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung dr Jeannet Watuna menambahkan,

hingga hari ini Rabu (4/2) jumlah terkonfirmasi Positif Covid-19 1.129,

mereka yang dirawat atau isolasi mandiri sebanyak 182 dengan angka sembuh 916 dan meninggal dunia sudah 31 orang. (crz)

Ada Apa dengan Susi Pudjiastuti? Diserang Netizen dan Disebut Kadrunwati

Hari Ini Pemkab Bolmong Akan Lakukan Pencanangan Vaksinasi Covid-19

Pria Ini Gugat Tetangganya Karena Bakar Sampah Rp 60 Juta, Burung Murai Baru Juara Nasional Mati

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved