Ekonomi
Pengamat Ekonomi: Keberhasilan Vaksinasi Covid-19 Penentu Pemulihan Ekonomi Tahun 2021
Secara umum belum ada pertumbuhan ekonomi di Sulut. Meski data BPS menyatakan meningkat sebesar nol koma.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Secara umum belum ada pertumbuhan ekonomi di Sulut.
Meski data BPS menyatakan meningkat sebesar nol koma.
Pengamat ekonomi Robert Winerungan menjelaskan pembatasan aktivitas untuk memutus mata rantai Covid-19 sepanjang 2021 telah menghancurkan ekonomi.
Momen untuk mendongkrak ekonomi pada Natal dan Tahun Baru hilang akibat pembatasan yang dilakukan menyusul menggilanya kasus Covid-19 di akhir tahun.
Ekonomi lebih banyak ditunjang bansos pemerintah.
• PDRB Sulut Tahun 2020 Rp 36,31 Triliun, Pertanian Masih Mendominasi
• Mantan Komisioner KPU Bitung, Jabat Asisten Direktur 2 Pascasarjana Unima
• Kisruh Kudeta AHY di Demokrat, Jacky Ticoalu Akui Sempat Ditawari Rp 100 Juta
Berkat itulah daya beli masyarakat masih ada dan uang masih berputar.
Peran investasi sangat lemah.
Di tahun 2021, pulihnya ekonomi sangat ditentukan oleh keberhasilan vaksinasi.
Jika vaksinasi gagal mencakup warga Indonesia, maka roda ekonomi sulit diputar.
Dengan demikian ekonomi masih akan suram. Memang ini adalah situasi dilematis.
• Setahun 1.000 Perusahaan Bangkrut, 2 Minggu Tambah 100 Perusahaan Tutup di Jepang
• Habib Rizieq Segera Jalani Persidangan Kasus Kerumunan Massa, Ini Ancaman Hukumannya
Membuka pembatasan akan menggerakkan ekonomi. Namun covid akan merajalela.
Dan itu akan balik menyerang ekonomi. Sebaliknya kegiatan pembatasan terlalu ketat seperti PSBB akan menghancurkan ekonomi pula.
Jadi kuncinya adalah vaksinasi. Jika berhasil maka pemulihan ekonomi bisa dimulai.
Makanya program vaksinasi harus kita dukung karena akan mempengaruhi segala aspek, termasuk pemulihan ekonomi.
• Masih Ingat Ikke Nurjanah? 14 Tahun Menjanda Kini Akhirnya Dinikahi Pria 16 Tahun Lebih Muda Darinya
• Munarman dan Eks Pimpinan FPI Makassar Terlibat Teroris, Densus 88 Terus Dalami Informasi
Pemerintah juga masih harus menggelontorkan uang bansos untuk menjaga daya beli masyarakat.
Daya beli yang terjaga adalah fondasi pemulihan ekonomi.