Ekonomi
Pengamat Ekonomi: Keberhasilan Vaksinasi Covid-19 Penentu Pemulihan Ekonomi Tahun 2021
Secara umum belum ada pertumbuhan ekonomi di Sulut. Meski data BPS menyatakan meningkat sebesar nol koma.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Secara umum belum ada pertumbuhan ekonomi di Sulut.
Meski data BPS menyatakan meningkat sebesar nol koma.
Pengamat ekonomi Robert Winerungan menjelaskan pembatasan aktivitas untuk memutus mata rantai Covid-19 sepanjang 2021 telah menghancurkan ekonomi.
Momen untuk mendongkrak ekonomi pada Natal dan Tahun Baru hilang akibat pembatasan yang dilakukan menyusul menggilanya kasus Covid-19 di akhir tahun.
Ekonomi lebih banyak ditunjang bansos pemerintah.
• PDRB Sulut Tahun 2020 Rp 36,31 Triliun, Pertanian Masih Mendominasi
• Mantan Komisioner KPU Bitung, Jabat Asisten Direktur 2 Pascasarjana Unima
• Kisruh Kudeta AHY di Demokrat, Jacky Ticoalu Akui Sempat Ditawari Rp 100 Juta
Berkat itulah daya beli masyarakat masih ada dan uang masih berputar.
Peran investasi sangat lemah.
Di tahun 2021, pulihnya ekonomi sangat ditentukan oleh keberhasilan vaksinasi.
Jika vaksinasi gagal mencakup warga Indonesia, maka roda ekonomi sulit diputar.
Dengan demikian ekonomi masih akan suram. Memang ini adalah situasi dilematis.
• Setahun 1.000 Perusahaan Bangkrut, 2 Minggu Tambah 100 Perusahaan Tutup di Jepang
• Habib Rizieq Segera Jalani Persidangan Kasus Kerumunan Massa, Ini Ancaman Hukumannya
Membuka pembatasan akan menggerakkan ekonomi. Namun covid akan merajalela.
Robert Winerungan
Vaksinasi Covid-19
pemulihan ekonomi
Keberhasilan Vaksinasi Covid-19 Penentu Pemulihan
Sulawesi Utara
Sulut
Kota Manado
Manado
BPS Sulut
Harga Rokok Tahun 2021 Naik, Ini Penjelasan Menteri Keuangan |
![]() |
---|
Pertanian, Tulang Punggung Percepatan Pemulihan Ekonomi Sulut di Tengah Pandemi Covid-19 |
![]() |
---|
Ekonomi Sulut di Tengah Pandemi Covid-19 Tertolong Harga Minyak Kelapa, Harga Kopra Membaik |
![]() |
---|
BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2020 di Indonesia Bisa Capai 1,9 Persen |
![]() |
---|
Catatan Kementerian Keuangan: Hingga April 2020, Utang Pemerintah Capai Rp 5.172,48 Triliun |
![]() |
---|