Tenaga Kontrak
Pengangkatan Nakon Dinilai Sarat Kepentingan, Kabag Ortal: Mereka Diangkat Sesuai SK Pj Sekkot
Pengangkatan tenaga kontrak (nakon) di Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon terus mendapat sorotan
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Pengangkatan tenaga kontrak (nakon) di Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon terus mendapat sorotan.
Ini tak lepas dari isu adanya dugaan pengangkatan nakon yang terkesan sarat dengan unsur titipan Politik.
"Sangat disayangkan pengangkatan nakon dilakukan terkesan diam-diam. Harusnya dilakukan terbuka, jangan seolah-olah sarat titipan.
Yang mana nakon yang diangkat ini sengaja seperti balas jasa karena kalah di Pilkada," kata Tokoh Masyarakat Tomohon Harry Runtuwene.
• Puluhan Personel Marinir Bitung Turun ke Jalan, Ini yang Dilakukan
• Dirut RSUD Tondano Sebut Tak Ada Pemotongan Insentif Bagi Tenaga Kesehatan
• BREAKING NEWS: Penjual Obat Keras Asal Desa Pintadia Dibekuk Polres Bolsel
Dia pun menyayangkan sikap pemerintah di masa transisi, karena ini dinilai merupakan sebuah kesalahan.
"Setidaknya harus dikoordinasikan duluh dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon terpilih. Apalagi kan bulan ini akan segera dilakukan Sertijab," ujarnya.
Dia mendesak agar Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon baru nanti meninjau kembali pengangkatan nakon ini.
• SMK Dharma Bakti Miliki Bridge Simulator Nautika Kapal Niaga
• Solid Gold Berjangka Manado Optimis Raih Volume Transaksi 75 Ribu Lot Tahun ini
"Harus ditinjau kembali pengangkatan nakon ini, kalau tidak sesuai kompotensi harus diganti," tambahnya.
Ditambahkannya kepemimpinan Jimmy Eman harusnya tahu diri, apalagi sudah limit waktu dekat.
"Harusnya tahu diri, kalau memang masih akan menjabat tak masalah. Tapi ini malah dilakukan pengangkatan nakon yang sarat dengan kepentingan balas jasa," tandas Ketua Presedium Masyarakat Tomohon.