Info Kesehatan
Kapan Serangan Jantung Terjadi? Ini Gejala Awal yang Sering Tak Disadari
Sebagian besar serangan jantung terjadi secara tiba-tiba. Namun, ada juga yang terjadi secara bertahap.
Banyak orang mengalami gejala dini serangan jantung namun ragu untuk memeriksakan diri ke dokter.
Biasanya, mereka menyepelekan gejala tersebut dan menganggapnya sebagai penyakit ringan yang bisa sembuh dengan sendirinya.
Padahal, serangan jantung perlu pengobatan yang cepat dan tepat.
Penanganan yang terlambat akan meningkatkan risiko kematian.
Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung tersumbat, merusak otot jantung.
Tanpa perawatan segera, jaringan jantung akan mulai mati. Semakin cepat penanganan dokter, maka risiko komplikasi bisa dihindari dengan mudah.
Dokter dapat memberikan obat dan melakukan prosedur untuk menghilangkan penyumbatan dan memulihkan aliran darah ke jantung.
Terapi semacam ini telah terbukti lebih baik dan lebih efektif selama bertahun-tahun.
Faktor risiko penyakit jantung
Foto: Ilustrasi Sakit Jantung
Seseorang berisiko tinggi mengalami penyakit jantung jika berada dalam kondisi berikut:
-berat badan berlebih
-diabetes
-gaya hidup merokok
-memiliki riwayat penyakit jantung atau pernah mengalami serangan jantung
-tekanan darat tinggi atau kolesterol tinggi
-memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga.
Jika berada dalam salah satu kondisi tersebut, sebaiknya lakukan pemeriksaan dini untuk menghindari komplikasi.
Meskipun Anda merasa dalam kondisi sehat, sebaiknya tetaplah waspada dan melakukan pencegahan dini.
Berikut cara mudah mencegah serangan jantung: