Penanganan Covid
Selama Tahun 2020, Puskesmas Kotabunan Dua Kali Ditutup Karena Covid-19
Semenjak kasus Covid-19 pada Maret 2020, di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) sempat menutup puskesmas Kotabunan
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Semenjak kasus Covid-19 pada Maret 2020, di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) sempat menutup satu puskesmas yaitu di Puskesmas Kotabunan.
Penutupan puskesmas tersebut terjadi pada 23-27 April 2020.
Hal itu disebabkan karena adanya kasus seorang PDP yang meninggal dunia.
Tak hanya puskesmas yang ditutup, bahkan saat itu 14 tenaga kesehatan (nakes) sempat isolasi mandiri.
• Pelaksanaan Vaksinasi Tahap Dua di Tomohon Tunggu Koordinasi Dari Pemprov Sulut
• 647 Tenaga Kesehatan di Indonesia Meninggal Akibat Covid-19, Tertinggi di Asia, 3 Besar di Dunia
• Gelar Kompetisi Battle of Colours, Panitia Harap Sulut Bisa Produksi Bibit Ikan Lebih Bagus
Kemudian, Boltim masuk zona hijau hingga pada Desember 2020, Boltim masuk zona merah penyebaran Covid-19.
Penutupan puskesmas rerjadi kembali setelah 7 bulan lamanya.
Yaitu ada 14 Desember 2020, terdapat 13 nakes Boltim yang rerpapar Covid-19.
Akibatnya, dua Puskesmas di Kabupaten Boltim ditutup mulai Selasa 15 Desember 2020 hingga seminggu ke depannya.
• Bupati Cantik Tetty Paruntu Terobos Banjir untuk Bawa Bantuan Bagi Warga Manado
• Kodam XIII Merdeka Gelar Bakti Sosial di Lokasi Pengungsian Korban Banjir dan Longsor Manado
• KBRI Lapor ke Polisi Malaysia Tentang Pembakaran Bendera Merah Putih
Dua puskesmas tersebut antaralain, Puskesmas Kotabunan dan Puskesmas Modayag Barat.
Adapun jumlah keseluruhan tenaga kesehatan yang terpapar sebanyak 13 nakes yang terpapar Covid-19.
Di antaranya 9 nakes di Puskesmas Kotabunan yang terpapar Covid-19 dan 4 nakes di Puskesmas Modayag Barat.
• Survei: Gerindra Anjlok, Golkar dan Demokrat Melejit, Bagaimana PDIP?
Namun, pada awal Januari 2021, Boltim masuk zona orange dan menurut Kepala Dinkes Boltim Eko Marsidi saat dikonfirmasi Tribunmanado.co.id, Minggu (31/1/2021), tidak ada lagi nakes yang terpapar Covid-18 dan tidak ada puskesmas yang ditutup dikarenakan Covid-19.
"Terakhir penutupan itu saat Desember kemarin, yaitu Puskesmas Kotabunan dan Puskesmas Modayag Barat.
Kalau masuk Januari hingga hari ini akhor Januari belum ada lagi puskesmas yang ditutup ataupun nakes yang terpapar Covid-19," jelas Eko.
• Pakai Pakaian Adat, Ormas Ini Bawa Paket Sembako
• Pengakuan Angel Sepang, Mengaku Pernah Dua Kali Dilabrak Michaela Paruntu
Eko pun mengimbau, masyarakat terus patuhi prokes agar bisa mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Boltim.