Berita Kriminal
Tersangka yang Aniaya Anggota TNI AD hingga Pingsan Adalah Kakak Beradik
Menurut Kapolres Bitung AKBP FX Winardi Prabowo, pasca pelaksanaan reka ulang pihaknya tengah mempersiapkan pemberkasan dan berkoordinasi.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Pria saksi 2 dan perempuan saksi 3 membawa ayam.
Tiba di hall, seekor ayam diikat di meja.
Bersamaan tak jauh dari meja mereka tempati ada korban, sedang duduk dengan seorang pria saksi 9.
Keberadaan korban dekat dengan rombongan terduga tersangka dilihat dan diketahui seorang pria saksi 8.
Melihat saksi membawa ayam, korban menuju ke pengeras suara untuk menyampaikan informasi kepada tamu yang membawa ayam.
“Mohon tidak membawa ayam di dalam,” kira-kira begitu inti penyampaian korban yang diterangkan saksi.
Saksi 3 dalam rekonstruksi ini merupakan saksi kunci.
Setelah memberi informasi di pengeras suara, korban menyambangi saksi 2 dan kembali menyampaikan jangan bawa ayam hingga saksi 2 dan korban sempat terlibat percakapan.
"Waktu torang maso tadi membawa ayam, tidak ditegur," kata saksi 2 memberikan keterangan.
Saksi 2 lalu melepas seekor ayam yang diikat di meja dan membawa keluar 2 ekor ayam.
Kumudian di adegan berikutnya, nampak korban keluar bermaksud menelpon ke manager melapor bahwa ada tamu membawa ayam.
Di depan pintu masuk hall, tepatnya dekat tangga korban dan terduga TSK 2 terlibat adu mulut.
Dari kalimat yang keluar dari mulut terduga TSK 2, seperti tidak menerima teguran dari korban.
"Bos kalo ba togor bagus-bagus, jangan sama dengan tadi (bos kalau menegur yang bagus, jangan seperti tadi)," kata TSK 2 kepada korban dalam reka ulang.
Saat itu datanglah terduga TSK 1, memisahkan keduanya dan mengajak pergi terduga TSK 2.