Kasus Penganiayaan
Akibat Berebut Pacar, 5 ABG di Mitra Lakukan Penganiayaan Kepada Teman Sekolahnya
Sebuah video yang beredar di medsos terkait peristiwa penganiayaan secara bersama-sama di Mitra terungkap
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Sebuah video yang beredar di medsos terkait peristiwa penganiayaan secara bersama-sama
terhadap seorang anak perempuan di bawah umur yang dilakukan oleh 5 pelaku, akhirnya terungkap.
Peristiwa tersebut terjadi di jalan perkebunan Desa Mundung–Tonsawang, belum lama ini.
Dari hasil penyelidikan Polres Minahasa Tenggara (Mitra), penganiayaan secara bersama-sama tersebut dilakukan oleh lima orang pelaku yang rata-rata berusia sekitar 14 tahun.
• Sejam Bersama Head of Region BNI Manado, Koko P Butar-Butar, Yakin Ekonomi Sulut Pulih Lebih Cepat
• Bulog Bolmong Jual Kebutuhan Pokok Harga Murah
• Antisipasi Cuaca Buruk, Jajaran Polsek Kema Imbau Nelayan dan Warga Pesisir Waspada
Dan kelima pelaku tersebut sudah diamankan di Polsek Tombatu pada Kamis (28/1/2021).
Peristiwa ini berawal ketika tim Opsnal Polres Mitra mendapatkan laporan tentang viralnya perkelahian di medsos.
Setelah mendapat laporan, anggota piket bersama Tim Opsnal Polres Mitra, melakukan penyelidikan terkait video tersebut.
• Besok Vaksin Covid-19 Tiba di Kabupaten Boltim
• Sekda Marzanzius Ohy Apresiasi PMI karena Berperan Aktif dalam Pemulihan Pasca-Bencana di Bolsel
Setelah mendapatkan identitas mereka, selanjutnya para pelaku yang juga masih di bawah umur ini dibawa ke Polsek Tombatu.
Kapolsek Tombatu Ipda W Carlos, membenarkan kasus penganiayaan tersebut.
Menurutnya kasus tersebut bermula ketika korban merebut pacar dari salah satu Pelaku.
• 3 Hari Kadin Sulut Keliling Bantu Korban Bencana di Manado, Ini Kata Tumimomor ke Rekan-rekannya
Pelaku kemudian memanggil beberapa teman-temannya untuk mengeroyok korban secara bersama-sama.
"Kami dibantu anggota Reskrim Polres Mitra, langsung mengamankan para pelaku," ujarnya.
Ia pun meminta agar para generasi muda di Kabupaten Mitra lebih cerdas dalam menggunakan media sosial.
"Lebih baik fokus belajar dan sekolah, daripada melakukan hal-hal yang seperti ini," tandasnya. (Nie)
• Suasana Makin Kritis, Pemerintah Izinkan Semua Rumah Sakit Layani Pasien Covid-19
• Tetty Paruntu Beri Sinyal Terkait Masa Depan JAK, Pasca-Dinonaktifkan dari Ketua Harian Golkar Sulut
• Stres, Korban Bencana Alami Hipertensi Massal
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: