Operasi Pencarian Nelayan Basaan Mitra Ditutup, Korban Ditemukan Tewas Mengapung

TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN -- Operasi gabungan antara Basarnas Manado, BPBD Mitra, hingga Polsek Ratatotok, guna menemukan nelayan asal desa Basaan yang hilang melaut, akhirnya ditutup.

Hal tersebut dibenarkan oleh Steven Lumowa anggota Basarnas Manado.

Menurutnya, operasi pencarian dimulai pada Rabu 27 Agustus 2025.

Saat itu, pihaknya mendapat laporan bahwa korban sudah hilang sejak Selasa 26 Agustus 2025 dinihari.

"Pencarian sempat kami lakukan hingga ke Boltim, tapi belum membuahkan hasil," ucapnya, Jumat 29 Agustus 2025 di desa Basaan.

Tepat pada sore tadi, korban ditemukan di perairan desa Tumbak, Kecamatan Pusomaen.

"Korban kami pastikan sudah meninggal dunia, karena ditemukan dalam keadaan terapung," ungkapnya.

Setelah korban ditemukan, Lumowa pun menegaskan bahwa operasi pencarian resmi ditutup.

"Operasinya mulai malam ini resmi ditutup," ujarnya.

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat langsung dalam pencarian ini," tandas dia.

Sebelumnya, perahu milik nelayan asal Desa Basaan, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Mitra yang dilaporkan hilang sejak Selasa 26 Agustus 2025 akhirnya ditemukan.

Perahu tersebut ditemukan terdampar di pesisir pantai Kotabunan, Kabupaten Boltim, Rabu 27 Agustus 2025.

Informasi yang dihimpun, perahu tersebut diketahui merupakan milik Baim Kalipe (55), warga Jaga 5 Desa Basaan, yang berangkat melaut sejak dini hari pukul 02.00 Wita dan hingga kini belum kembali.

Hukum Tua Desa Basaan Harto Paendong, bersama pihak keluarga, telah mengonfirmasi bahwa perahu yang ditemukan adalah milik Baim. (Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

• Daftar Harga Bahan Pokok di Pasar Bersehati Manado Jumat 29 Agustus 2025, Beras Stabil, Cabai Turun