Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

James Arthur Kojongian

Desakan JAK Diganti dari Anggota DPRD Sulut Menguat, Ini Penjelasan Partai Golkar Sulut 

Desakan agar James Arthur Kojongian (JAK) dicopot dari jabatannya sebagai anggota DPRD Sulut menguat

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Kolase / Tribun manado / Istimewa / Fernando Lumowa
Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, Feryando Lamaluta dan Sekretaris Partai Golkar Sulut, Raski Mokodompit memberi keterangan pers di kantor DPRD Sulut, Rabu (27/01/2021). (Kanan) James Arthur Kojongian 

JAK diduga pengendara mobil tersebut dan perempuan yang diseret adalah istrinya.

Esok, 1500 Vaksin Covid-19 Mendarat di Bolsel

Peristiwa itu terjadi karena sang istri diduga memergoki JAK tengah bersama seorang wanita idaman lain (WIL) dalam mobil tersebut.

Setelah memutuskan menonaktifkan JAK dari jabatan, selanjutnya Partai Golkar Sulut akan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai penjelasan.

"Dengan dilakukannya penghentian dari jabatan, selanjutnya DPD melalui bidang organisasi dan bidang hukum akan melakukan kajian sekaligus meminta keterangan," ujar Sekretaris Partai Golkar Sulut, Raski Mokodompit di ruang serbaguna kantor DPRD Sulut, Rabu (27/01/2021).

Tangkapan layar video yang beredar (kiri), dan Lokasi kejadian video viral perempuan diseret mobil Honda BRV Abu-abu DB 1513 BJ.
Tangkapan layar video yang beredar (kiri), dan Lokasi kejadian video viral perempuan diseret mobil Honda BRV Abu-abu DB 1513 BJ. (Kolase / Istimewa/ Tribun Manado / Hesly Marentek)

Raski tak memastikan langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Partai Golkar.

"Untuk saat ini, kita berikan yang bersangkutan memberi penjelasan. Lalu ada kajian dari bidang hukum dan organisasi. Setelah itu kita laporkan ke DPP," ujar politisi asal Kotamobagu itu.

DICOPOT

Seperti diberitakan DPD I Partai Golkar menonaktifkan James Arthur Kojongian (JAK) dari jabatannya sebagai Ketua Harian Partai Golkar Sulut.

"Melihat situasi, kondisi dan pemberitaan di media dan informasi yang berada di masyarakat, Partai Golkar Sulut mengambil sikap menonaktifkan saudara J dari jabatan Ketua Harian," ujar Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, Feryando Lamaluta kepada media di ruang serbaguna kantor DPRD Sulut, Rabu (27/01/2021).

Feryando bilang, sikap tersebut diambil partai berlambang beringin itu menyikapi ramainya pemberitaan terkait dugaan pelanggaran etik oleh James beberapa hari terakhir.

Raski Mokodompit, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sulut menambahkan, keputusan itu diusulkan ke DPP Partai Golkar.

"Keputusannya ada di DPP. Nantinya DPP mempertimbangkan usulan dari DPD I Sulut," jelas Feryando yang membidangi organisasi dan kaderisasi.

Sumual Kembali Nakhodai DPC SBSI Tomohon

Masih Ingat Pembunuhan Berantai Ryan Jombang? Para Korban Dimutilasi, Ryan Menunggu Hukuman Mati

Dikatakan, keputusan itu diambil setelah melalui rapat terbatas dipimpin Ketua Golkar Sulut, Christiany Eugenia Paruntu atau Tetty Paruntu.

Sebelumnya, nama JAK ramai di media sosial terkait penggerebekan dilakukan sang Istri.

JAK diduga bersama wanita lain.

PKS Pastikan Amati Kinerja dan Janji Jenderal Listyo Sigit, Contohkan Anak Polisikan Ibu Kandung  

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved