Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Keluarga Korban Laka Sriwijaya Air SJ 182 akan Gugat Boeing, Pesawat Sempat Bermasalah Autothrottle

Pengacara korban Sriwijaya Air SJ-182, Priaardianto mengaku temukan indikasi adanya kesalahan Boeing dalam jatuhnya pesawat rute Jakarta-Pontianak.

Editor: Frandi Piring
Antara/M Iqbal
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat bermasalah pada bagian Autothrottle beberapa hari sebelum hari keberangkatan. 

Nurcahyo mengatakan pihaknya belum bisa mengetahui lebih lanjut permasalahan apa yang terjadi pada sistem autothrottle.

Permasalahan itu akan diketahui apabila cockpit voice recorder (CVR) yang merupakan bagian dari kotak hitam Sriwijaya Air SJ 182 sudah ditemukan.

Untuk diketahui, hingga saat ini, CVR Sriwjaya Air SJ 182 masih dalam pencarian.

Data Investigasi KNKT kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Mesin pesawat masih hidup saat membentur air hingga ada kerusakan turbine disc dengan fan blade.
Data Investigasi KNKT kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Mesin pesawat masih hidup saat membentur air hingga ada kerusakan turbine disc dengan fan blade. (Kolase Foto Tribunnews.com/Kompas.com/Istimewa)

Pada operasi pencarian Sriwijaya Air, tim SAR baru menemukan light data recorder (FDR).

"Jika kami menemukan CVR (cockpit voice recorder), kami bisa mendengar diskusi antar pilot, apa yang mereka bicarakan dan kami akan tahu apa masalahnya," imbuh dia.

Meski terdapat permasalahan pada sistem autothrottle, menurut Nurcahyo, belum jelas apakah permasalahan itu yang menyebabkan jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.

Hal ini lantaran pesawat tetap boleh diterbangkan meski sistem autothrottle tak berfungsi.

Pasalnya, pilot bisa mengendalikannya secara manual.

Apa itu Sistem Autothrottle?

Dikutip dari laman penerbangan, ilmu terbang.com, sistem autothrottle adalah sistem untuk mengatur tenaga pesawat secara otomatis.

Dengan adanya sistem ini, pesawat hanya perlu memberi tahu kecepatan yang diinginkan ke komputer.

Selanjutnya, komputer akan mengatur tenaga mesin untuk menerbangkan pesawat dengan kecepatan yang diinginkan.

Sistem ini pada dasarnya mirip dengan yang ada di mobil mewah, cruise control, yakni sistem yang menjalankan mobil dengan kecepatan yang diinginkan tanpa harus menginjak pedal gas.

Sistem Otomatis dan Keterampilan Pilot

Sementara itu, merujuk tulisan Mantan KSAU, Chappy Hakim yang dimuat di Kompas.com pada 22 April 2016 berjudul Bahayanya Bila Terlalu Mengandalkan Auto Pilot, ketergantungan pilot terhadap sistem otomatis di pesawat menyebakan dua hal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved