Mensos Kunjungi Sulut
Tidak Sanggup Ganti Kerugian Warga, Hukum Tua Tateli Weru Harapkan Bantuan Mensos
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi lokasi terdampak bencana alam di Kabupaten Minahasa, Rabu (20/1/2021)
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi lokasi terdampak bencana alam di Kabupaten Minahasa, Rabu (20/1/2021).
Kepala Desa Tateli Weru Aser Mosed mengungkapkan,
masyarakat di desanya kini sudah mulai beraktivitas seperti biasa pasca-badai dan gelombang yang menerjang area pesisir Pantai Buloh beberapa waktu lalu.
Baca juga: Penetapan Bupati dan Wabup Terpilih Minsel Kamis 21 Januari, Sesuai Jadwal
Baca juga: Operasi Yustisi Protokol Kesehatan di Bitung, Pelanggar Tak Pakai Masker Beralasan Lupa
Baca juga: Workshop Kompetensi Guru MIS Bahas Mutu Pendidikan
Baca juga: Update Corona di Indonesia 20 Januari 2021: Satgas Pantau 79.418 Suspek Covid-19
Ia mengatakan, kini sudah ada nelayan yang berani kembali melaut,
namun ada pula nelayan yang beralih profesi sebagai pekerja kasar dan penggarap kebun milik warga.

"Nelayan yang kembali melaut kini ada 18 nelayan,
sedangkan kepala keluarga yang lain untuk saat ini bekerja sebagai penggarap dan membantu proyek pemerintah dalam membangun desa," pungkasnya.
Ia mengatakan bahwa nelayan menjadi profesi utama Desa Tateli Weru dengan jumlah 149 orang nelayan.
Baca juga: Bandingkan Harta Kekayaan Listyo Sigit Prabowo dan Jenderal Pol Idham Azis, Siapa Paling Kaya?
Baca juga: Dihantam Ombak Tinggi, Kerusakan Jalan Boulevard Amurang Diperkirakan hingga Rp 1 Miliar
Baca juga: Tadi Sore Ada Angin Puting Beliung di Wonogiri, Bikin Geger Warga, Durasinya Cukup Lama
"Walaupun bencana badai sangat berdampak pada mata pencaharian warga, namun harga ikan di sini masih tetap stabil," tandsnya, Rabu (20/1/2021).
Di mana kalau untuk ikan tuna Rp 70 ribu tidak ada kenaikan,
untuk ikan teri satu ember Rp 150rb dan ikan kembung satu ember Rp 150 ribu juga tidak naik.
Baca juga: Lansia Ini Tak Berdaya Lagi, Anaknya Berharap Tahun Ini Masih Bisa Dapat Dana Lansia
Baca juga: Sriwijaya Air Resmi Serahkan Santunan Kecelakaan SJ-182, Segini Total Uang yang Diterima Ahli Waris

Ia berharap setelah Menteri Sosial datang kesini mudah-mudahan agar nelayan di sini bisa lebih sejaheterah dan bantuan untuk para terdampak bencana bisa terwujud.
"Karena jujur saja untuk anggaran Dana Desa sendiri tidan mampu mengcover seluruh kerugian yang dialami warga.
Hal itu disebabkan karena salah satunya alokasi dana Covid-19 yang menjadi BLT Dandes," tutupnya.
Baca juga: Tadi Sore Ada Angin Puting Beliung di Wonogiri, Bikin Geger Warga, Durasinya Cukup Lama
Baca juga: Tim Satgas Covid-19 Tindak Tegas Terhadap Pelaku Usaha yang Melanggar Jam Malam
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Camat Modayag Barat Minta Semua Sangadi Proaktif
SUBCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: