Ombak Tinggi di Minsel
Dihantam Ombak Tinggi, Kerusakan Jalan Boulevard Amurang Diperkirakan hingga Rp 1 Miliar
kerugian material akibat rusaknya material aspal dan paving di Jalan Boulevard Amurang mencapai Rp 1 miliar
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kondisi cuaca ekstrem curah hujan tinggi selang beberapa hari terakhir ini membuat sejumlah tempat mengalami bencana alam
seperti tanah longsor, pohon tumbang, gelombang pasang, hingga banjir.
Menyikapi peristiwa alam ini, Polres Minahasa Selatan (Minsel) telah menyiagakan personelnya
untuk dapat digerakkan sewaktu-waktu dalam mengantisipasi situasi yang bersifat kontijensi.
Baca juga: Lansia Ini Tak Berdaya Lagi, Anaknya Berharap Tahun Ini Masih Bisa Dapat Dana Lansia
Baca juga: Terima Kunjungan Mensos, Hukum Tua Tateli Weru Paparkan Daftar Kerusakan yang Dialami Warga
Baca juga: Penetapan Bupati Terpilih di Minut Tertunda, Ada Apa?
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Camat Modayag Barat Minta Semua Sangadi Proaktif
"Kami telah menyiagakan Personel serta sarana prasarana yang ada untuk nantinya dapat dimobilisasi berkoordinasi dengan TNI dan instansi terkait,
dalam rangka menghadapi situasi yang sifatnya kontijensi, kaitan dengan bencana alam," terang Kapolres Minsel AKBP Norman Sitindaon, Selasa (20/1/2021).
Kapolres Minsel juga meminta masyarakat agar tetap tenang, tidak panik namun tetap dalam situasi siaga dan waspada.

"Kepada seluruh masyarakat yang ada di area pemukiman, perkebunan, warga nelayan pesisir pantai, agar siaga serta meningkatkan kewaspadaan.
Tidak perlu panik berlebihan dan tetap tenang. Sebisa mungkin tunda dulu aktivitas yang berpotensi bahaya," imbau Kapolres.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) memperkirakan,
Baca juga: Ada Tanda SOS di Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Diduga Ada Penumpang yang Selamat
Baca juga: DIKENAL Sebagai Paranormal, Rahasia Besar Mbak You yang Disimpan Rapat Kini Dibongkar Nikita Mirzani
kerugian material akibat rusaknya material aspal dan paving di Jalan Boulevard Amurang mencapai Rp 1 miliar.
"Antara 500 juta sampai satu miliar rupiah. Dan kemudian akibat tanah longsor di Kecamatan Suluun Tareran kerugian yang dialami warga mencapai dua ratus juta rupiah," ujar dia.
Kerusakan Jalan Boulevard Amurang disebabkan hempasan ombak yang naik sampai ke badan jalan.
Tinggi gelombang laut saat peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/1/2021), kira-kira tiga sampai empat meter.
Baca juga: Inginkan Tomohon ke Arah Semakin Baik, Ini Harapan JGE di Era Pemerintahan CS-WL
Baca juga: Pantauan LAPAN: 139 Ribu Hektar Hutan di Kalsel Berkurang Selama 10 Tahun Terakhir
Baca juga: Komjen Listyo Sigit: Nantinya, Polisi Tak Perlu Menilang, Hanya Atur Lalulintas
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: