Berita Heboh
King Kobra Lolos dari dalam Paket Pengiriman, Pengamat Reptil Ungkap Cara Pengemasan yang Benar
Dalam paket pengiriman itu tertulis jelas paket bermuatan reptil hidup.
Seorang warga bernama Ar (25) meninggal dunia pada Januari 2020, karena terkena bisa dari hewan reptil itu.
Akibat kejadian tersebut, warga pun beramai-ramai memburu sarang ular kobra untuk dimusnahkan agar tidak lagi memakan korban.
Kepala Desa Bintaran Rondi menceritakan, Ar sedang dalam perjalanan pulang ke rumah dari kebun.
Namun, ketika di depan pintu, Ar dipatuk ular yang tidak sengaja terinjak.
"Sempat dibawa ke pawang ular, tapi di tengah jalan meninggal karena bisanya cepat menyebar ke seluruh badan," kata Rondi saat dikonfirmasi, Rabu (6/1/2021).
Kemunculan ular terus terjadi dan meneror warga.
Bahkan, seorang kakek berumur 50 tahun bernama Boimin juga sempat terkena bisa dari hewan yang memiliki nama ilmiah Naja tersebut.
Namun, nyawa Boimin berhasil diselamatkan setelah ia dibawa ke pawang ular yang ada di desa untuk diobati.
Warga takut keluar rumah
Kemunculan ratusan ular kobra di Desa Bintaran membuat warga menjadi resah dan takut beraktivitas di luar rumah.
Bahkan, rumah warga sudah beberapa kali dimasuki oleh ular itu.
Pada pertengahan 2020, teror ular sempat meredup.
Namun, di awal Januari 2021, ratusan ular kobra kembali muncul.
"Sudah banyak yang dipatuk, karena ular ini masuk sampai ke rumah-rumah. Sekarang warga menjadi resah," kata Rondi.
Ular kobra beserta telurnya ditemukan warga di dekat areal persawahan di Desa Bintaran, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Sejak satu pekan belakangan, warga sekitar resah karena banyaknya ular yang masuk ke dalam rumah.(HANDOUT)
Lokasi sarang dekat sawah
Rondi menjelaskan, ratusan ular kobra beranak pinak hingga berjumlah ratusan di tempat tinggal mereka.
Hal itu disebabkan lokasi persawahan yang dekat dengan hutan menjadikan reptil itu cepat berkembang biak sampai akhirnya mengganggu warga setempat.
"Dahulu tidak seganas ini. Memang sering ketemu tapi tidak banyak. Tapi sekarang ularnya sampai masuk ke rumah dan menyerang, penyebabnya apa kami juga tidak tahu," ujar Rondi.
Akibat sering diteror, warga pun akhirnya secara bergotong royong mencari sarang ular kobra di sekitar desa.
Hasilnya, warga menemukan ratusan ular beserta telur yang belum menetas.
Oleh warga, ular kobra tersebut langsung dimusnahkan.
(Kompas/ Riska Farasonalia/ Aji YK Putra)
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: Hujan Es dan Puting Beliung Terjadi di Cianjur, Sejumlah Warga Diungsikan, Ratusan Burung Mati
Baca juga: Masih Ingat Gayus Tambunan? Hari Ini Tepat 10 Tahun Mantan Pegawai Pajak Divonis 7 Tahun Penjara
Baca juga: Masih Ingat Nicholas Saputra? Bintang Film Banting Setir jadi Petani, Bahagia Sudah Menghasilkan
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul VIRAL Ular King Kobra Lolos dari Paket, Dikecam karena Bahayakan Kurir, Ini Kata Pengamat Reptil
Editor: Listusista Anggeng Rasmi