Berita Minahasa
Antipasi Bencana Banjir, Bupati ROR Tegaskan Stop Perambahan Hutan
Bupati Minahasa Royke Oktavian Roring (ROR) menegaskan untuk berhenti merambah hutan di wilayahnya yang belakangan kian meluas
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Bupati Minahasa Royke Oktavian Roring (ROR) menegaskan untuk berhenti merambah hutan di wilayahnya yang belakangan kian meluas.
Menurut ROR perambahan hutan merupakan salah satu pemicu terjadinya peristiwa banjir pada beberapa titik di Kecamatan Tondano Timur.
“Saya telah instrusikan kepada seluruh Camat bekerja sama dengan Satpol PP agar memberi perhatian khusus hal ini agar tak terus berlanjut,” tegas Roring, Selasa (19/1/2021).
Di sisi lain ROR meminta kepada masyarakat agar menghentikan aktivitas merambah hutan.
Baca juga: Pemprov Sulut Bangun Rumah Sakit Jiwa di Kalasey, Diperkirakan telan Rp 75 Miliar
Baca juga: Anggaran Bencana Alam di Manado Capai Rp 1 Miliar Lebih, untuk Covid-19 Rp 10 Miliar
Baca juga: KPU Tunda Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon
“Ketika melakukan pemantauan dengan Gubernur, saya melihat langsung kondisi hutan Makawembeng.
Gubernur langsung perintahkan agar memberikan peringatan tegas kepada para perambah hutan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Minahasa Royke Octavian Roring bersama Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey dan Forkopimda Minahasa meninjau jalan menuju hutan Papakelan
Baca juga: KPU Tunda Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon
Baca juga: Info Peringatan Dini Cuaca Esktrem Rabu 20 Januari 2021, BMKG Ingatkan Beberapa Daerah
sampai puncak Marawas, sekaligus menanam pohon di area kawasan hutan Papakelan.
Aksi penanaman pohon ini, sebagai aksi nyata kepedulian terhadap penyelamatan hutan dan alam di wilayah tersebut.
Bupati ROR mengajak masyarakat untuk bersahabat dengan alam dan selalu menggalakan aksi tanam pohon.
Baca juga: Daihatsu Raih Ranking 2 Penjualan Ritel Otomotif Indonesia 12 Tahun Berturut
Baca juga: Sempat Pesan Agar Rumah Dibersihkan, Kini Jasad Pramugari Mia Dipulangkan, Dikawal 2 Orang Khusus
“Mari bersahabat dengan alam di mana kita hidup, galakan terus penanaman pohon dan tidak menebang pohon sembarangan,
sebab kita sudah banyak melihat contoh apa akibatnya jika kita terlalu mengeksploitasi alam, pasti ada kerusakan alam yang diikuti dengan bencana,” ajak Bupati ROR
Diketahui, banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Tondano pada akhir Desember lalu, diduga kuat akibat tidak terjaganya ekosistem hutan di wilayah tersebut.
Baca juga: Gadis Cantik Asal Minut Nanda Agnesya Weenas, Sebut Bencana Momentum Koreksi Diri
Baca juga: Pemeran Andin di Sinetron Ikatan Cinta Amanda Manopo Ungkap Pernah Dua Kali Gagal Nikah
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/bupati-minahasa-royke-roring-cegah-banjir.jpg)