Vaksinasi Covid
Vaksinasi Hari Pertama di RSUP Kandou, Dirut Berharap Masyarakat Tak Resisten
RSUP Prof Dr R D Kandou menggelar vaksinasi hari pertama bagi sumber daya manusia kesehatan (SDMK) , Senin (18/1/2021)
Penulis: Isvara Savitri | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - RSUP Prof Dr R D Kandou menggelar vaksinasi hari pertama bagi sumber daya manusia kesehatan (SDMK) , Senin (18/1/2021).
Menurut Direktur Utama RS Kandou Dr dr Jimmy Panelewen, vaksinasi akan dilakukan kepada sekitar 2 ribu SDMK di RS Kandou selama satu bulan ke depan.
"Tapi nanti juga akan terseleksi dengan sendirinya berdasarkan indikator-indikator seseorang untuk bisa menerima vaksin," ujar Jimmy.
Jimmy menambahkan, sesuai penelitian dari segi epidemiologi, surveillance, dan klinis vaksin merupakan cara satu-satunya yang paling efektif untuk meredam penularan virus corona (Covid-19).
Baca juga: Ruang Depan Disulap Jadi Dapur, Warga Pesisir Bungin Dilanda Ketakutan
Baca juga: Pegadaian Berikan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Manado
Baca juga: Dulu Desa Ini Langganan Banjir, Sekarang Tiap Musim Hujan Warga Bisa Tidur Nyenyak
Namun di sisi lain, ia juga memahami bahwa vaksinasi dalam dunia kedokteran akan selalu menuai pro dan kontra.
"Tapi karena vaksinnya ini tergolong baru, normal jika masih ada teman-teman SDMK atau masyarakat yang defensif. Tapi saya berharap jangan sampai resisten," tambah Jimmy.
Jimmy mengatakan, vaksinasi tahap I yang diberikan kepada SDMK merupakan bentuk penghargaan karena mereka telah menjadi garda terdepan dalam menangani Covid-19.

"Saya juga berharap kepada teman-teman SDMK bisa menjadi agen untuk memberikan edukasi mengenai efikasi vaksin ini, dan bisa memberi suatu hal yang positif bagi lingkungan masyarakat dan profesi," pungkas Jimmy.
Sulut sendiri mendapat jatah 23.760 vaksin CoronaVac buatan perusahaan biofarmasi asal Cina, Sinovac pada tahap I.
Namun, kota yang baru mendapatkan izin melaksanakan vaksinasi adalah Manado dan Tomohon hingga saat ini sehingga vaksin baru didistribusikan ke dua kota tersebut.
Baca juga: Dulu Pria, Kini Jadi Wanita dan Masuk di Deretan 10 Transgender Tercantik, Intip Potret Mereka
Baca juga: Resmi Dilantik Sebagai Anggota DPRD Tomohon, Cynthia Wongkar: Saya Siap Perjuangkan Aspirasi Rakyat
Manado mendapatkan 13 ribu dosis vaksin untuk 6.497 orang sedangkan Tomohon mendapatkan 3.100 vaksin untuk 1.539 orang.
RSUP Prof Dr R D Kandouw Mulai Vaksinasi Terhadap SDMK, Hari Pertama Target 120 Orang
Kepala Bidang Medik dan Keperawatan RS Kandou yang sekaligus menjadi Ketua Panitia Pelaksanaan vaksinasi, dr Handry Takasenseran mengatakan, pihaknya mendapat 240 vaksin dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Manado.
"240 vaksinasi akan kami lakukan dalam 2 hari kegiatan, hari ini dan besok. Tentu saja di hari pertama kami akan memvaksin sekitar 120 orang," jelas Handry.
Baca juga: Daftar Nama 11 Konsumen Dapat Hadiah Sepeda Motor dari Tridjaya Motor Manado
Baca juga: Wahana Milik NASA Ungkap Fakta Baru, Ternyata Miliaran Galaksi di Alam Semesta, Tak Mudah Ditemukan
Pihak RS Kandou sendiri menyediakan dua pos vaksinasi, yaitu Pos Kandou dan Pos 1.
"Masing-masing pos ada 60 peserta yang dibagi ke dalam tiga shift, jadi masing-masing shift di setiap pos ada 20 orang yang divaksin," tambahnya.
Sebagai salah satu penerima vaksin tahap I, staf Hukormas RS Kandou dr Ronaldo Susanto Lumi, ia mengatakan bersedia divaksin untuk kepentingan diri sendiri dan masyarakat.
"Supaya pandemi cepat berlalu dan kehidupan kembali normal, kami juga mengajak masyarakat agar jangan ragu melakukan vaksin Covid-19. Vaksin ini sehat, aman, dan juga halal," pungkasnya.
Baca juga: Vanessa Angel Asimilasi Sejak 18 Desember 2020, Saat Ini Bebas Murni, Janji Buktikan Bisa Hidup Baik
dr Ronald juga mengatakan, dengan bersedia divaksin, hal tersebut menunjukkan bahwa kita sebagai warga turut mendukung program pemerintah agar pandemi cepat berakhir.
Usai divaksin, Ronald merasakan sedikit efek sampingnya.
"Rasanya hanya nyeri di bekas suntikan, tangan pegal dan sedikit kram. Selebihnya belum ada tanda-tanda yang berarti," tutupnya.(*)
Baca juga: Kasus Langka, Pengadilan Hukum PT Antam Bayar 1,1 Ton Emas ke Pengusaha Budi Said
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: