Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Calon Kapolri

3 Kelompok Menolak Listyo Sigit Jadi Kapolri, Terakhir Paling Berbahaya, Pengamat: Ada yang Khawatir

Direktur The Indonesia Intelligence Institute, Ridlwan Habib, mengungkapkan ada tiga kelompok yang diduga kuat menolak Komjen Listyo Sigit.

(Sumber: KOMPASTV)
Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo (tengah) saat menjelaskan prose penyerahan barang bukti dan tersangka kasus dugaan korupsi penjualan kondensat oleh PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di gedung Bareskrim, Jakarta, Kamis (30/1/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada tiga kelompok menurut pengamat intelejen yang menolak Listyo Sigit Jadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

Padahal berbagai dukungan baru-baru ini sudah disampaikan oleh partai politik, ormas, maupun tokoh masyarakat.

Namun, pengamat menilai masih ada pihak yang menolak Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.

Baca juga: Disebut Calon Kapolri untuk Keadilan Sosial Rakyat Indonesia, Komjen Pol Listyo Disorot KPK

pengamat-intelijen-ada-3-kelompok-yang-menolak-listyo-sigit-jadi-kapolri-terakhir-paling-berbahaya

Sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengajukan nama sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR RI pada Rabu (14/1/2021) lalu.

Adalah Komjen Listyo Sigit Prabowo yang dipilih Presiden Jokowi sebagai pengganti Jenderal Idham Azis.

Direktur The Indonesia Intelligence Institute, Ridlwan Habib, mengungkapkan ada tiga kelompok yang diduga kuat menolak Komjen Listyo Sigit.

"Ciri kelompok penolak itu ada tiga, terlihat dari karakter tokoh maupun aksi mereka, " kata Ridlwan di Jakarta, Sabtu (16/1/2021), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Ridlwan menuturkan, kelompok pertama yang dinilai menolak Kabareskrim adalah mereka yang cemas dengan rekam jejak bersih Komjen Listyo Sigit.

"Ada yang khawatir kalau Pak Sigit jadi Kapolri karena selama ini track record-nya lurus dan tanpa kompromi, " ujarnya.

Kelompok pertama ini, kata Ridlwan, cemas jika Kapolri baru melakukan penegakan hukum secara tegas dan tidak pandang bulu.

"Kelompok pertama ini diduga menggerakkan demonstran bayaran untuk mempengaruhi opini masyarakat," ucap Ridlwan.

Selanjutnya, kelompok kedua yang menolak Komjen Listyo Sigit adalah kelompok intoleran yang memainkan narasi SARA.

"Padahal walaupun Pak Sigit non-muslim, beliau sangat dekat dengan tokoh-tokoh Islam maupun agama lainnya," ucap Ridlwan.

Baca juga: Ketika DPR Menilik Transaksi Keuangan Komjen Listyo, Respons KPK untuk Calon Tunggal Kapolri

Baca juga: Tak Mudah, Ini Tugas Komjen Listyo Sigit Prabowo Jika Resmi Terpilih Sebagai Kapolri

Kelompok intoleran yang bermain SARA ini, menurut Ridlwan, berupaya mempengaruhi opini di jejaring media sosial.

"Mereka memakai akun anonim di Twitter dan Facebook. Tapi tetap bisa dilacak oleh CCIC Mabes Polri, " ujar alumni S2 Kajian Stratejik Intelijen itu.

Terakhir, kelompok ketiga yang anti terhadap pencalonan Komjen Listyo Sigit adalah kelompok terorisme yang selama ini berfatwa bahwa polisi halal dibunuh.

"Kelompok ketiga ini terdiri dari JI, JAD dan faksi faksi pro ISIS seperti MIT, mereka menghalalkan darah polisi karena dianggap thaghut," ujarnya.

Menurut Ridlwan, kelompok ketiga ini adalah yang paling berbahaya. Mereka tersebar di seluuh Indonesia. Dalam aksinya, mereka kerap menyasar markas kepolisian.

"Mereka tersebar di seluruh Indonesia dan terutama menyasar markas kepolisian maupun petugas di lapangan. Polri harus waspada," katanya.

Meskipun ada 3 kelompok yang dianggap menolak pencalonan tersebut, Ridlwan menilai jalannya Komjen Listyo Sigit sebagai Kapolri bakal mulus dan lancar.

"Semua fraksi partai politik di DPR akan menyetujui beliau sebagai Kapolri baru," ujar alumni Fisipol UGM Yogyakarta itu.

Artikel ini tayang di kompas.tv dengan judul Pengamat Intelijen: Ada 3 Kelompok yang Menolak Listyo Sigit Jadi Kapolri, Terakhir Paling Berbahaya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved