Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir Longsor di Manado

Banjir Sudah Sampai Betis di Dalam Rumah, Irfan Memilih Tidak Mengungsi

Di Komo Luar Lingkungan 3 Kota Manado, air sudah menggenang hingga perut orang dewasa. Hujan deras belum juga berhenti betul di Kota Tinutuan ini.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
IST
Kondisi banjir di dalam rumah Irfan, warga Komo Luar Lingkungan 3 yang sudah sampai betis orang dewasa, Sabtu (16/1/2021) 

Menurut Kapolsek, korban yang meninggal dunia satu keluarga ayah Fanny Poluan (50), istri Arni Laurens (44) dan anak Chelsea (8).

"Kronologi menurut saksi, awalnya sekitar pukul 14.30 Wita, kemudian terjadi tanah longsor bertempat di rumah Grace Tabalujan."

"Reruntuhan tersebut menimpa rumah Jems Sanjaya Di saat itu ketiga korban sedang dalam keadaan tertidur," ucap Kapolsek.

Akibatnya disampaikan Kapolsek, karena sudah tertimbun reruntuhan matrial longsor sehingga mengakibatkan ketiganya meninggal dunia.

"Sekitar pukul 17.30 Wita, dua korban yakni Arni Laurens dan Chelsea dibawah ke Tomohon," tutup Kapolsek.

Dari data yang dihimpun Tribunmanado.co.id saat berada di lokasi ternyata suami istri ini sudah rumah tangga kedua kalinya dan sudah mempunyai anak pada pernikahan pertama kali.

Dengan begitu anak dari korban perempuan dari pernikahan pertama membawa ibu dan adik mereka untuk dimakamkan di Tomohon sedangkan sang ayah akan dimakamkan di Perkamil. (

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved