Longsor di Manado
Banjir dan Longsor di Manado, 4 Meninggal, 1 Polisi. Ini Lengkap Data Korban
Seorang bocah perempuan berusia tujuh tahun meninggal akibat tertimpa longsor. Ibu dan anaknya itu telah dibawa ke Kota Tomohon.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Jumadi Mappanganro
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bencana banjir dan longsor akibat hujan deras dengan intensitas tinggi melanda Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (16/1/2021). Akibatnya, empat korban meninggal tertimpa longsor.
Tiga korban meninggal di Kelurahan Perkamil, Kecamatan Paal Dua, Manado, Sulut.
Seorang lainnya meninggal tertimpa longsor di Kelurahan Tikala Baru, Kecamatan Tikala. Korban seorang polisi.
Berikut identitas korban longsor yang meninggal:
1. Fany Poluan (53)
2. Arni Lorens (40)
3. Chelsea (7).
4. Aiptu Kifni Kawulur (48)
Korban Dibawa ke Kota Tomohon
Fany Poluan, Arni Lorens, dan Chelsea adalah warga Perkamil, Pall Dua, Manado.
Fany Poluan dan putrinya, Chelsea, telah dibawa ke Kota Tomohon. Berjarak sekira 25 km dari Manado.
Sedangkan Arni Lorens rencana dikuburkan di Perkamil.
Menurut Kepala Basarnas Manado Sinaga, ketiganya sudah tak bernyawa saat ditemukan.
Sedangkan Aiptu Kifni Kawulur meninggal juga karena tertimpa tanah longsor di Perumahan Aspol, lingkungan 6, Pall VI, Kecamatan Tikala.
Korban berusia 48 tahun. Selama ini bertugas di Polsek Tikala, Manado.