Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, Mantan Ajudan Jokowi yang Jadi Calon Kuat Kapolri

Komjen Listyo Sigit Prabowo merupakan salah satu dari lima calon Kapolri yang ditetapkan oleh pihak Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas)

Editor: Finneke Wolajan
(Dok. Divisi Humas Polri)
Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo disebut-sebut sebagai calon kuat Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis.

Komjen Listyo Sigit Prabowo diketahui merupakan mantan ajudan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi.

Komjen Listyo Sigit Prabowo merupakan salah satu dari lima calon Kapolri yang ditetapkan oleh pihak Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Sosok Listyo Sigit Prabowo diketahui lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991.

Ia lahir di Ambon, Maluku, pada 5 Mei 1969.

Listyo dikenal dekat dengan Presiden Jokowi karena pernah menjabat sebagai Kapolres Solo pada 2011, saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Kedekatan Listyo dan Jokowi berlanjut ketika Jokowi menjadi Presiden.

Pada 2014, Listyo pun menjadi ajudan Jokowi.

Setelah tidak menjadi ajudan Jokowi, Listyo menduduki sejumlah jabatan di kepolisian.

Yakni Kapolda Banten pada 2016-2018 dan Kadiv Propam Polri pada 2018-2019, sebelum diangkat menjadi Kabareskrim.

Listyo mulai menjabat sebagai Kabareskrim pada 6 Desember 2019.

Ia menggantikan Kapolri saat ini, Jenderal Polisi Idham Azis yang saat itu dilantik menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara.

Foto Kolase: Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi dan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo
Foto Kolase: Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi dan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo (Kolase Wartakotalive.com/Istimewa)

Ada sejumlah peristiwa yang menyedot perhatian publik selama masa kepemimpinan Listyo di Bareskrim.

Salah satunya adalah penangkapan terpidana kasus Bank Bali Djoko Tjandra yang telah buron selama 11 tahun.

Listyo juga membongkar praktik suap terkait pelarian Djoko Tjandra yang ternyata melibatkan Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte dan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri Prasetijo Utomo.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved