Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bolsel

Dinas Pendidikan Bantu 173 Mahasiswa Bolsel Selama Tahun 2020 

Pada tahun 2020 sebanyak 173 mahasiswa, putra – putri terbaik Bolsel telah menerima beasiswa akhir studi dan anak asuh Pemda Bolsel.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Istimewa/Dokumentasi Paisal Tuliabu
Kepala Dinas Pendidikan Bolsel, Rante Hattani saat ditemui mengatakan, pada tahun 2020 sebanyak 173 mahasiswa, putra – putri terbaik Bolsel telah menerima beasiswa akhir studi dan anak asuh Pemda Bolsel 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI --- Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Bolaang Monggondow Selatan (Bolsel), pada tahun 2020 telah memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang mengikuti perkulihan pada perguruan tinggi.

Hal itu dibuktikan dengan gelontoran dana Miliaran rupiah khusus beasiswa yang sudah di cairkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Bolsel.

Kepala Dinas Pendidikan Bolsel, Rante Hattani saat ditemui mengatakan, pada tahun 2020 sebanyak 173 mahasiswa, putra – putri terbaik Bolsel telah menerima beasiswa akhir studi dan anak asuh Pemda Bolsel.

“Pada akhir Desember tahun 2020, kami sudah cairkan beasiswa, untuk akhir studi jumlah yang menerima sebanyak 137 mahasiswa, setiap orang kami berikan Rp 7.500.000," kata dia ketika dihubungi Tribun Manado, Senin (11/1/2021). 

"Sedangkan untuk anak asuh pemda yang menerima 36 orang, jumlahnya Rp 4.500.000,” tambah Hattani..

Rante berharap, dengan disalurkan beasiswa ini bisa bermanfaat bagi generasi muda yang sedang menimba ilmu.

“Mudah-mudahan program ini, bisa digunakan sebaik mungkin,” harapnya.

Sementara itu, salah satu mahasiswa penerima beasiswa akhir studi Ekri Gobel, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bolsel dalam hal ini Bupati Iskandar Kamaru.

Ekri mengaku jika perhatian dan kepedulian Pemkab Bolsel kepada para mahasiswa benar-benar sangat luar biasa. 

“Saya sangat mengapresiasi program beasiswa ini, karena sangat membantu mahasiswa untuk menyelesaikan studinya,” tegasnya. (Nie).

Baca juga: Bolmong Masuk Mata Rantai Penting Sinergi Pusat dan Daerah Ala PDI-P

Baca juga: Bantu Juventus Raih Kemenangan, Kulusevski Ikut Berkomentar, Harapkan Bisa Main Bersama Ibrahimovic

Baca juga: Syarat Belajar Tatap Muka Bagi Sekolah di Bolsel, Hattani: Sekolah yang Siap Kita Tindaklanjuti

Syarat Belajar Tatap Muka Bagi Sekolah di Bolsel

Penyebaran Pandemi Covid-19 yang terus meningkat, membuat segala aktivitas yang dilakukan harus mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). 

Demikian pula dengan aktivitas Pendidikan di sekolah yang dikhawatirkan akan memunculkan cluster baru Covid-19.

Kepada Tribun Manado, Kepala Dinas Pendidikan Bolsel, Rante Hattani mengatakan terkait proses pembelajaran di tahun 2021, pihaknya akan memberikan persyaratan bagi sekolah-sekolah yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka. 

“Kami tidak bisa membuka serentak. Kemarin kami sudah rapat dengan kepala sekolah, menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri yang baru, kemudian ada juga edaran Gubernur,” ujar Rante via telepon, Senin (11/1/2021). 

Rante mengatakan, ketika ada sekolah yang siap harus melapor ke pihaknya. 

Kemudian pihaknya akan turun ke lapangan, selanjutnya akan diadakan simulasi dan siswa diundang.

Kemudian diminta persetujuan semuanya.

“Kalaupun di sekolah itu ada satu atau dua orang tua yang tidak setuju, maka sekolah wajib menjalankan pembelajaran jarak jauh,” ucapnya.

Ia menambahkan, saat ini sekolah masih dalam tahap Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), sambil mempersiapkan sematang-matangnya pembelajaran tatap muka (PTM).

Ketika ada sekolah yang siap, pihaknya akan memastikan protokol kesehatannya.

“Kemudian guru harus kendalikan anak-anak, harus memberikan contoh yang bagaimana penerapan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Ditambahkanya, jika nantinya ada sekolah yang siap, pihaknya akan mengunjungi sekolah tersebut dan akan melakukan validasi dan simulasi.

“Kalu ada sekolah yang sudah siap kita tindaklanjuti, saat turun melakukan simulasi kami juga akan melapor ke Dinkes untuk memastikan protokol kesehatan itu terpenuhi,” pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada sekolah yang mengajukan kesiapannya dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka. (Nie)

Baca juga: Bolmong Masuk Mata Rantai Penting Sinergi Pusat dan Daerah Ala PDI-P

Baca juga: Syarat Belajar Tatap Muka Bagi Sekolah di Bolsel, Hattani: Sekolah yang Siap Kita Tindaklanjuti

Baca juga: Ternyata Minum Kopi Hitam Bisa Mengobati Sakit Kepala, Simak Penjelasannya

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved