Berita Bolsel
Dinas Pendidikan Bantu 173 Mahasiswa Bolsel Selama Tahun 2020
Pada tahun 2020 sebanyak 173 mahasiswa, putra – putri terbaik Bolsel telah menerima beasiswa akhir studi dan anak asuh Pemda Bolsel.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Rante mengatakan, ketika ada sekolah yang siap harus melapor ke pihaknya.
Kemudian pihaknya akan turun ke lapangan, selanjutnya akan diadakan simulasi dan siswa diundang.
Kemudian diminta persetujuan semuanya.
“Kalaupun di sekolah itu ada satu atau dua orang tua yang tidak setuju, maka sekolah wajib menjalankan pembelajaran jarak jauh,” ucapnya.
Ia menambahkan, saat ini sekolah masih dalam tahap Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), sambil mempersiapkan sematang-matangnya pembelajaran tatap muka (PTM).
Ketika ada sekolah yang siap, pihaknya akan memastikan protokol kesehatannya.
“Kemudian guru harus kendalikan anak-anak, harus memberikan contoh yang bagaimana penerapan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Ditambahkanya, jika nantinya ada sekolah yang siap, pihaknya akan mengunjungi sekolah tersebut dan akan melakukan validasi dan simulasi.
“Kalu ada sekolah yang sudah siap kita tindaklanjuti, saat turun melakukan simulasi kami juga akan melapor ke Dinkes untuk memastikan protokol kesehatan itu terpenuhi,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada sekolah yang mengajukan kesiapannya dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka. (Nie)
Baca juga: Bolmong Masuk Mata Rantai Penting Sinergi Pusat dan Daerah Ala PDI-P
Baca juga: Syarat Belajar Tatap Muka Bagi Sekolah di Bolsel, Hattani: Sekolah yang Siap Kita Tindaklanjuti
Baca juga: Ternyata Minum Kopi Hitam Bisa Mengobati Sakit Kepala, Simak Penjelasannya