Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Masalah Sampah di Kota Bitung, Lurah & Camat Turun ke Jalan jadi Petugas Angkat Sampah

Masalah sampah saat ini menjadi sorotan masyarakat. Karena berjam-jam hingga berhari-hari tak diangkat petugas, hingga menimbulkan bau tak sedap dan b

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor:
isitmewa
camat memimpin lurah-lurah melakukan kegiatan angkat sampah di wilayah masing-masing 

TRIBUNMANADO.CO.ID,BITUNG - Masalah sampah saat ini menjadi sorotan masyarakat. Karena berjam-jam hingga berhari-hari tak diangkat petugas, hingga menimbulkan bau tak sedap dan berserakkan di badan jalan.

Hal itu disebabkan karena masalah internal yang ada di Dinas Lingkungan Hidup Kota Bitung.

Upah para buruh sampah belum terbayarkan dan kendaraan operasional penunjang banyak yang rusak.

"Ada 7 truk sampah masih rusak,tunggu anggaran sisa akhir tahun ini untuk memperbaiki. Lalu upah buruh masih utang, nanti bayar di Januari 2021 serta pembayaran bahan bakar minyak (BBM) yang dibayarkan hanya setengah," kata Sadat Minabari Kepala DLH Kota Bitung.

Lanjut Sadat, melihat kondisi ini pemerintah kota Bitung langsung di komando sang Wali kota Maximiliaan Jonas Lomban dan Wakil walikota Ir Maurits Mantiri MM melakukan malendong dan gotong royong bersih sampah.

Dengan bantuan para lurah, camat dan jajarannya. Di Bitung ada 69 kelurahan dan 8 kecamatan.

Solusi ini diambil oleh Lomban dan Mantiri ketika memimpin rapat koordinasi dengan forkompimda, para asisten, kepala perangkat daerah serta camat di ruang rapat lantai IV kantor Walikota Bitung Senin (28/12) kemarin.

"Jadi atas petunjuk pak wali dan wakil, lurah, camat dan jajaran di masing-masing wilayah bantu angkat sampah di lokasi bak sampah atau tempat pembuangan sampah, lalu di bawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Aertembaga," kata dia.

Selain mengerahkan para lurah, camat dan jajaran mengatasi persoalan sampah di Kota Bitung, pihaknya meminta bantuan kendaraan -kendaraan  pick up yang ada di perangkat daerah untuk bantu proses angkut sampah.

Solusi ini bakal berlangsung hingga tanggal 2 Januari 2021, dengan harapan permasalahan sampah di Kota Bitung bisa teratasi dengan baik.

Terpantau, mulai hari ini para lurah di 69 Kelurahan se kota Bitung di koordinir oleh 8 Camat.

Adapun jajaran camat di Bitung, camat Ranowulu Dolfie Rumampuk, camat Matuari Sefferson Sumampouw, camat Girian Musli Antameng, camat Madidir Altin Tumengkol, camat Maesa Herny Posumah, camat Aertembaga Sumeldi Maalangga, camat Lembeh Utara Aristarkus Ansa dan camat Lembeh Selatan Hendrik Sologia.

Adapun dari data yang pernah disampaikan kepala DLH Bitung total petugas kebersihan 329 orang.

Terdiri dari penyapu, sopir truk angkut sampah, anak buah kendaraan (ABK), pemangkas dan petugas perahu sampah.

Untuk upah mereka, rp 80 ribu per hari khusus sopir dan ABK rp 100 ribu per hari di bayar seminggu sekali.(crz)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved