Ratusan Guru Honorer di Minut Gigit Jari, Pembayaran Gaji Enam Bulan Tertunda Tahun Depan

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Ratusan guru honorer di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), terpaksa harus gigit jari. Pasalnya pembayaran gaji selama enam bulan sejak Juli hingga Desember akan tertunda tahun depan.

Kepala Dinas Pendidikan Minut Olfie Kalengkongan saat dikonfirmasi Minggu (27/12/2020) turut membenarkan hal tersebut.

Ia mengatakan meski begitu, tak semua guru honorer yang pembayaran gajinya tertunda, sebab sebagian gaji guru honor itu diakomodir dalam BOS.

"Untuk guru honorer yang pembayaran gajinya tertunda, itu adalah mereka yang masuk dalam DPA Dinas Pendidikan dan berjumlah 350 orang," ujarnya.

Baca juga: Pemuda Remaja Masjid Jaga Gereja Saat Ibadah Natal

Baca juga: Manado Masih Zona Merah Covid-19, Gugus Tugas Harap Pengusaha Kuliner Proaktif

Baca juga: Update Kasus Covid-19 di Jawa Tengah, Hari Ini Minggu 27 Desember 2020

Kalengkongan menjelaskan tertundanya gaji guru honorer yang ada di DPA Disdik, karena kita terlambat mengajukan permohonan pembayaran gaji, sehingga anggaranya digeser untuk hal lebih prioritas yakni penanganan dan penanggulangan Covid-19

"Sehingga untuk pembayarannya kapan, kami juga belum pasti, namun dari hasil koordinasi kemungkinan gaji mereka akan terbayar pada tahun depan," tandasnya.

Sementara Kepala Badan Keuangan Petrus Macarau mengatakan tertundanya pembayaran gaji guru honor, THL dan perangkat desa akibat belum terealisasinya DBH antara Pemprov Sulut dan Pemkab Minut.

Baca juga: Hasil Audit Laporan Dana Kampanye Paslon, LDK SSM-Oppo Patuhi PKPU 12 Tahun 2020

"Sebab dari Rp 30 miliar DBH, baru terealisasi Rp 7,9 miliar, sedangkan sisanya Rp 22,1 miliar masih tertahan dan baru akan direalisasikan tahun depan, sementara saat ini akibat pandemi, kita sudah tidak punya sumber pemasukan lain, selain DBH," jelasnya

Sementara Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan, menegaskan sebagai bupati ia akan bertanggung jawab agar gaji para perangkat desa bisa terbayarkan sebelum dirinya menyelesaikan masa tugas sebagai Bupati Minahasa Utara pada Februari 2021

"Sebab ini masih merupakan tanggung jawab saya, dan pastinya saya akan menyelesaikan polemik ini, agar berakhirnya masa jabatan saya diselesaikan dengan baik," tandasnya. (drp)

Baca juga: GMIBM Imbau Jangan Konvoi di Malam Pergantian Tahun

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: