Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Opini

Reshuffle Bertujuan Memperkuat Soliditas Kabinet Serta Memperkuat Kinerja Kementerian

Pertanyaannya, mengapa Jokowi harus melakukan bongkar pasang kabinet? Pasti akan banyak jawaban dan spekulasi untuk pertanyaan tersebut

Editor: David_Kusuma
Istimewa
Ventje Jacob 

Terpentalnya dr Terawan dari Menteri Kesehatan bukan karena ketidak mampuan beliau memimpin kementerian yang akhir-akhir ini menjadi sorotan dan tulang punggung sekitar 270 juta rakyat Indonesia yang diteror oleh virus yang menakutkan ini.

Pergantian kepemimpinan kelembagaan dilakukan oleh Jokowi lebih untuk ditekankan pada kinerja dan memperkuat soliditas kabinet serta untuk meningkatkan kinerja pos kementerian masing-masing.

Mungkin saja dr Terawan terkena imbas dari banyaknya permasalahan yang terjadi akibat dari sekian banyaknya keluhan masyarakat tentang cara pelayanan dan penanganan kasus covid-19 yang tidak profesional, padahal Jokowi sudah menyiapkan anggaran ekstra penanggulangan covid-19 ini.

Begitu juga yang dialami Menteri Pariwisata Wisnutama yang mungkin saja ada pemilaian khusus dari Jokowi.

Jadi intinya adalah reshuffle dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, bukan karena perubahan peta politik dan konsumsi koalisi, tapi lebih dikarenakan pada:
~ Membersihkan menteri yang kontra produktif
~ Meningkatkan soliditas kementerian
~ Meningkatkan kinerja pos kementerian.

Memperkuat Soliditas Kabinet

Tidaklah salah kalau Jokowi mempercayakan kepada mantan Wali Kota Surabaya yang selama 2 periode membangun kota Surabaya menjadi semakin lebih cantik di mata dunia. Risma selain memiliki menejemen pemerintahan yang apik dan profesional, Risma memiliki sikap yang jujur, bersih dan berwibawa.

Masuknya Sandiaga Uno di jajaran Kabinet Jokowi, sangat diharapkan nuansa dan iklim kepariwisataan Indonesia kedepan akan semakin lebih hidup dan eksis.

Bung Sandi dengan segudang pengalaman memimpin beberapa organisasi dan pemimpin beberapa perusahaan yang beliau miliki, sepertinya tak akan membuat kepala Jokowi lebih nambah puyeng.

Jadi, bukan karena kebetulan, Jokowi melakukan reshuffle asal menunjuk dan mengakat menterinya, tapi lebih dilandasi pada tingkat profesionalisme berdasarkan track-record yang dimiliki mereka.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Ketika Penegak Jadi Pemeras

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved