Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vaksin Virus Corona

Kelompok Orang yang Tidak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19, Berisiko Tinggi Bagi Tubuh, Vaksin Sinovac?

Ada beberapa kategori kelompok orang yang tak bisa menerima vaksin. Siapa saja?

Editor: Frandi Piring
ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis calon vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III calon vaksin Covid-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut kelompok-kelompok orang yang dikategorikan tidak bisa disuntik Vaksin Covid-19.

Ada beberapa kategori kelompok orang yang tak bisa menerima vaksin.

Dalam hal ini keamanan pada tubuh setelah mendapatkan vaksinasi.

ILUSTRASI vaksin Covid-19
ILUSTRASI vaksin Covid-19 (((SHUTTERSTOCK/solarseven))

Vaksin Covid-19 yang telah memenuhi standar uji coba, saat ini tengah diproduksi dan didistribusikan ke sejumlah negara.

Bahkan, para pemimpin sejumlah negara telah disuntik vaksin untuk membuktikan kepada warganya bahwa vaksin Covid-19 aman untuk digunakan.

Presiden Jokowi sendiri memastikan bahwa pemerintah akan menggratiskan seluruh vaksin Covid-19.

Selain itu, Presiden Jokowi juga kembali menegaskan bahwa ia akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19.

Lantas, apakah vaksin Covid-19 aman untuk semua kelompok orang?

Pakar epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan,

keamanan vaksin Covid-19 tergantung dari jenis vaksin yang akan dipergunakan dalam suatu negara.

"Kalau misalnya Sinovac hanya untuk usia 18-59 tahun, maka vaksin tersebut tidak bisa digunakan di luar kelompok usia tersebut," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/12/2020).

Dicky menambahkan, pada umumnya anak-anak di bawah usia 18 tahun, wanita hamil, orang yang memiliki riwayat alergi parah,

serta orang yang mengalami kondisi penurunan imun seperti menjalani kemoterapi dan transplantasi organ tentunya belum bisa mendapatkan vaksin Covid-19.

Meskipun anak-anak belum diperbolehkan menerima vaksinasi, Dicky memaparkan bahwa saat ini Oxford dalam risetnya mengenai pemberian vaksin untuk kelompok usia 5-12 tahun.

Sementara itu, melansir CNN (16/12/2020), Pzifer pun tengah melakukan uji coba pada lebih dari 153 remaja usia 16-17 tahun.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved