Pertamina
Amankan BBM Natal dan Tahun Baru, Elnusa Petrofin Kerahkan 4.868 Awak Mobil Tangki dan 1.620 MT
PT Elnusa Petrofin anak usaha PT Elnusa Tbk kembali ditugaskan oleh PT Pertamina untuk menjadi bagian utama dari Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - PT Elnusa Petrofin (EPN) anak usaha PT Elnusa Tbk kembali ditugaskan oleh PT Pertamina (Persero) untuk menjadi bagian utama dari Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) 2020/2021.
Tugas dan tanggung jawab Satgas ini adalah untuk menjamin ketersediaan serta kelancaran distribusi BBM Pertamina selama masa liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 walaupun dalam masa pandemi seperti saat ini.
Satgas Nataru 2020/2021 ini secara serentak dilakukan di seluruh Indonesia sejak 7 Desember 2020 sampai 7 Januari 2021 yang akan datang.
Corporate Communication Head Elnusa Petrofin, Putiarsa B Wibowo mengatakan, pemenuhan BBM di seluruh SPBU dan pelayanan terbaik kepada masyarakat menjadi salah satu fokus dari Pertamina bersama Elnusa Petrofin selama masa Satgas ini berlangsung.
Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Alasan Disdukcapil Boltim Terbitkan Suket Sebelum Pilkada 9 Desember 2020
Baca juga: BPK RI Perwakilan Sulut Serahkan Hasil Audit Dana Covid-19
Dalam pendistribusian BBM Pertamina, Elnusa Petrofin menyiapkan berbagai upaya dalam kesiapan menghadapi kebutuhan energi masyarakat Indonesia.
“Kami telah menyiapkan dan melakukan koordinasi di 48 Fuel Terminal/Integrated Terminal yang menjadi area operasional distribusi BBM Pertamina yang di kelola oleh Elnusa Petrofin," katanya kepada Tdibin Manado, Senin (21/12/2020).
Ia memastikan, kondisi armada Mobil Tangki dan Kesehatan para Awak Mobil Tangki (AMT) selama menjalankan pendistribusian ke SPBU juga telah disiapkan dengan lebih prima.
“Tak lupa kami juga mengoptimalkan teknologi informasi dalam mendukung faktor keamanan dan keselamatan dalam pendistribusian BBM Pertamina”, ujar Putiarsa.
Baca juga: AC Milan Semakin Sulit Mempertahankan Capolista, Tonali Cedera & Kessie Jalani Skorsing, Teror Inter
Sebanyak 1.620 armada siap di kerahkan untuk pendistribusian BBM ke seluruh Indonesia sampai Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).
Selain itu, 4.868 Awak Mobil Tangki pun telah di disiapkan baik dari pengecekan Kesehatan sampai kepada pemberlakuan shift guna melindungi Kesehatan mereka.
Dimana aspek kesehatan dan keselamatan kerja merupakan hal fundamental yang menentukan kelancaran distribusi BBM ini.
Oleh karenanya, EPN memastikan baik AMT maupun mobil tangki yang akan beroperasi dalam kondisi terbaik.
Baca juga: Jasa Raharja Siap Sukseskan Operasi Lilin Samrat 2020, Tetap Melayani di Libur Natal dan Tahun Baru
Dari segi teknologi, EPN telah menerapkan Sistem Informasi Operasi dan Distribusi (SIOD), Anjungan Validasi Mandiri, serta Terminal Automation System.
Semua sistem ini memungkinkan data operasional terekam dengan baik dan secara otomatis terintegrasi dengan aplikasi MYSAP Pertamina.
Teknologi seperti Dash cam, Buzzer over speed, dan GPS juga di implementasikan guna mendukung keselamatan AMT dalam mengendarai armada mobil tangki selama dalam perjalanan.