Natal dan Tahun Baru
Pemkot Kotamobagu Minta Tambahan Stok Elpiji 10 Persen Untuk Natal dan Tahun Baru
Pemerintah Kota Kotamobagu minta tambahan stok elpiji untuk Natal dan Tahun Baru
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Pemerintah Kota Kotamobagu minta tambahan stok elpiji untuk Natal dan Tahun Baru.
Alfian Hassan Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan mengatakan, mereka sudah menfajukan permohonan dan koordinasi dengan Pertamina.
"Kami minta penambahan sepuluh persen dari kuota penggunaan setiap hari," jelasnya, Rabu (16/12/2020).
Kuota pemakaian elpiji setiap hari di Kota Kotamobagu mencapai 6.154 tabung.
Baca juga: Kunjungi Kementerian PPMD, Bupati ROR Bakal Tingkatkan Pelayanan di Pedesaan
Baca juga: Tuntas Laksakan Pleno, Inilah Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Sulut di Minahasa
Baca juga: 12 Warga Bolsel Terserang DBD, Bupati Minta Warga Jangan Tampung Air di Dekat Rumah
Ia menjelaskan, akan melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap penjualan elpiji.
"Sebenarnya kami sudah biasa melakukan pemantauan dan pengawasan, dan sekarang akan lebih diawasi lagi," jelasnya.
Penjualan gas elpiji per tabung Rp 18 ribu untuk wilayah Kota Kotamobagu.
"Tidak boleh ada yang menjual lebih dari itu, kalau ketahuan mempermainkan harga, bisa kami cabut izinnya," jelas dia.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Bupati Sehan Landjar Harap Boltim Tetap Kondusif
Di Kota Kotamobagu ada 2 agen dan 281 pangkalan khusus untuk elpiji.
Alfian menjelaskan, pengguna elpiji bersubsidi 3 Kilogram adalah warga berpenghasilan rendah.
"Maksimal permintaan itu dua tabung saja, tidak bisa lebih," jelasnya.
Untuk penjualan pun, ia mengingatkan pangkalan, harus sesuai dengan zonasi.
"Kami sudah menyurat juga ke pangkalan agar menjual sesuai zonasi, dan harga HET," katanya. (Amg)
Baca juga: Ruang Isolasi Covid-19 di RSU GMIM Kalooran Amurang Hampir Penuh
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: