Bandara Sam Ratulangi
Pembangunan Bandara Samrat Capai 78 Persen, Adhi Karya Targetkan Selesai Awal 2021
Proyek pembangunan terminal baru Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado terus dikebut di tengah pandemi Covid-19
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Proyek pembangunan terminal baru Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado terus dikebut di tengah pandemi Covid-19.
Menjelang akhir tahun, pembangunan yang sempat terkendala akibat pandemi itu sudah melewati 75 persen.
Saat ini kontraktor pelaksana, PT Adhi Karya tengah melakukan pekerjaan finalisasi untuk pembangunan fisik bersamaan dengan pekerjaan kelistrikan dan lain-lain.
"Hingga 13 Desember, pekerjaan sudah mencapai 78,8 persen. Target kami akhir tahun ini sudah bisa melewati 85 persen," kata Ugik Sugiarto, Project Manager Adhi Karya di Bandara Sam Ratulangi Manado, Rabu (16/12/2020).
Baca juga: Satgas Covid-19 MMHH Bantu Pemerintah Memutus Mata Rantai Panyebaran Covid-19 dengan Cara Ini
Baca juga: Terapkan Protokol Kesehatan, Rapat Pleno Tingkat Provinsi Tak Bisa Diliput Media
Baca juga: RSU GMIM Kalooran Amurang Belum Punya Ventilator Untuk Pasien Covid-19
Beberapa pekerjaan, kata Ugik, sangat tergantung ketersediaan fasilitas yang akan dipasang.
Piranti dimaksud di antaranya, Baggage Handling System (BHS) perlu didatangkan dari Austria. "Belum dikirim karena di sana sempat lockdown," ujar Ugik.
Lalu ada garbarata, genset dan ciller yang harus didatangkan dari Jerman dan Jepang.
"Pengirimannya dari luar negeri. Kalau pemasangannya bisa makan waktu sebulan," katanya.
Baca juga: Wanita Cantik Ini Terbantu Pasar Murah Jelang Natal
Lanjut dia, pihaknya optimis pembangunan selesai sebelum kontrak kerja berakhir pada minggu ketiga April 2021.
Tenggat waktu proyek awalnya hanya sampai Desember 2020 namun diperpanjang hingga April tahun depan karena adanya pandemi Covid-19.
Pembangunan Bandara Internasional Samrat Manado meliputi pembangunan terminal baru yang nantinya dimanfaatkan untuk kedatangan penerbangan internasional dan domestik.
Selain itu, PT AP I melakukan harmonisasi atau mempercantik desain dan tampilan terminal yang lama sehingga bisa sesuai dengan terminal baru.
Baca juga: Ketua Bawaslu Minut Tak Tahu Ada Anggotanya Dicopot
Di terminal baru ini nantinya akan ada tiga gate penerbangan sehingga Bandara Samrat punya tujuh pintu penerbangan.
Sementara, garbarata bertambah dua jadi lima unit. Khusus di terminal baru, satu garbarata di gate tujuh bahkan punya dua belalai.
Konter check in pun ditambah dari 30 bakal jadi 45. Untuk pengambilan bagasi, akan bertambah tiga unit di terminal baru.