Ekonomi Indonesia
Jusuf Kalla Bandingkan Negara Lain Paling Maju di Bidang IT, di Indonesia Nomor 1-3 Pengusaha rokok
Diketahui pengusaha rokok menjadi orang terkaya di Indonesia. Terkait hal tersebut mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan tanggapan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui pengusaha rokok menjadi orang terkaya di Indonesia.
Terkait hal tersebut mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan tanggapan.
Hingga membandingkan, Pengusaha terkaya nomor 1, 2, 3 di Indonesia itu industri rokok, negara lain itu Teknologi/IT.
Baca juga: Sule Geram Putri Delina Dituding Bawa Dokumen Warisan Almh Lina, Tantang Teddy Pardiyana Bertemu
Baca juga: Dikirim Jenderal Andika Perkasa ke Amerika, Prajurit TNI AD Unjuk Kehebatan di Pangkalan Militer AS
Baca juga: Update Data Penghitungan Suara di Jawa Tengah, Kamis 10 Desember 2020 Pilkada Serentak 2020
Foto : Ilustrasi Rokok. (ist)
Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla mengakui bukan industri teknologi maupun energi yang menjadi bisnis potensial di negara ini, melainkan rokok.
Perkembangan industri rokok di tanah air memang masih sangat menjanjikan dibandingkan industri lainnya.
Bahkan, pengusaha produk satu ini berada di urutan paling atas orang terkaya di Indonesia.
Namun, bisnis rokok, menurutnya tidak mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan.
"Di Indonesia, paling beda dengan negara-negara lain di dunia ini."
"Orang terkaya nomor satu, dua, dan tiga itu pengusaha rokok," ujar Jusuf Kalla, dalam agenda International Virtual Conference yang digelar INDEF, Rabu (9/12/2020).
Ia pun merasa bersalah tidak mampu melakukan intervensi pada kebijakan rokok ini, saat menjabat sebagai orang nomor 2 di Indonesia.
Dirinya tidak bisa menekan angka konsumsi terhadap produk satu ini.
"Jadi, kita ini kesempatan untuk mengubah struktur ekonomi kita."
"Saya ikut bersalah sebetulnya dua kali jadi Wapres."
"Walaupun dua kali kabinet itu berusaha mengupayakan agar rokok dikurangi, enggak jadi dinaikkan, ternyata enggak terlalu berhasil," jelas Jusuf Kalla.