Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ekonomi Indonesia

Jusuf Kalla Bandingkan Negara Lain Paling Maju di Bidang IT, di Indonesia Nomor 1-3 Pengusaha rokok

Diketahui pengusaha rokok menjadi orang terkaya di Indonesia. Terkait hal tersebut mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan tanggapan.

Editor: Glendi Manengal
Tribunnews
Jusuf Kalla 

Terlebih, tantangan untuk menekan penyebaran rokok ini juga berasal dari pemerintahan.

"Karena banyak juga pendukungnya, termasuk dalam pemerintahan," tutur Jusuf Kalla.

Oleh karena itu, Jusuf Kalla menilai hal ini harus menjadi catatan penting bagi pemerintah untuk melihat rokok bukan merupakan solusi pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Ia menekankan, jika pengusaha rokok yang selalu berada di urutan tertinggi terkait pendapatan, maka ekonomi Indonesia diprediksi tidak akan mengalami keberkelanjutan.

"Jadi, ini masalah yang harus kita hadapi dan kita akan hadapi."

"Karena pasti kalau pengusaha rokok yang terus (di urutan) 1,2, dan 3 pasti enggak sustainable ekonomi kita," tegas Jusuf Kalla.

Ia pun membeberkan perbedaan 'bisnis menjanjikan' yang ada di Indonesia dengan negara lainnya di dunia.

Rata-rata, kondisi ekonomi di negara maju ditopang bisnis di bidang teknologi.

Dominasi teknologi dunia, saat ini dikuasai oleh negara-negara maju seperti Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Korea Selatan (Korsel).

"Keadaan ekonomi kita sangat berbeda dibanding negara lain, ekonomi Amerika perusahaan paling maju sekarang IT."

"Dulu tahun 60-70, perusahaan raksasa paling kaya minyak Chevron, Exxon, dan sebagainya."

"Di Jepang bankir Softbank atau perusahaan lainnya, Korea Selatan IT juga Samsung," tutur Jusuf Kalla.

Sedangkan di India, orang terkaya di sana memiliki perusahaan yang bergerak di bidang energi.

"Sementara India, orang paling kaya di energi," papar Jusuf Kalla.

Lalu Jusuf Kalla pun menyebut orang terkaya di Indonesia justru mereka yang berfokus pada bisnis rokok, bukan teknologi maupun energi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved