Penanganan Covid
Suami Positif Covid-19, Sang Istri Justru Dinyatakan Negatif, Sebut Wajar karena Imun Lebih Baik
Berbeda dengan suami, istri dari Kadis Kesehatan Bolsel dr. Sadly Mokodongan dinyatakan negatif Covid-19.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Berbeda dengan suami, istri dari Kadis Kesehatan Bolsel dr. Sadly Mokodongan dinyatakan negatif Covid-19.
Hal ini diutarakan oleh Sekretaris Dinkes Bolsel Sarinah Paputungan.
Menurutnya, saat ini istri dan anak dari dr. Sadly Mokodongan sudah berada di Manado.
"Hasil Swab sang istri Negatif," kata Sarinah.
Sarinah mengaku hal tersebut wajar, karena mungkin saja imun tubuhnya lebih baik dari sang suami.
"Mungkin saja, imun Istrinya lebih baik dari sang suami. Jadi belum terpapar," aku dia.
Padahal dimalam saat suaminya menderita demam, sang istri sempat memasangkan infus ditanganmya.
"Alhamdulillah hasilnya negatif," kata dia.
Taati Prokes
Pasca Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolsel dr. Sadly Mokodongan, dinyatakan positif Covid-19.
Sekertaris Daerah (Sekda) Bolsel Marzanzius Arvan Ohy pun memberikan himbauan kepada masyarakat.
Ketika dihubungi Tribun Manado, Selasa (8/12/2020), Arvan meminta agar semua elemen masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan.
"Patuhi protokol kesehatan (Prokes), jangan anggap remeh Pandemi Covid-19 ini," aku dia.
Arvan mengaku sudah menerima informasi terkait positifnya dr. Sadly Mokodongan.
"Saya juga kaget, tapi ini bukti bahwa virus Corona tak memandang bulu," aku dia.
Ia menghimbau agar masyarakat mematuhi anjuran Pemerintah untuk menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.
"Karena saat ini, mencegah dari diri sendiri adalah yang terbaik," tegasnya.
Isolasi Mandiri
Sebanyak enam pegawai di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolsel menjalani isolasi mandiri.
Pasalnya keenam pegawai tersebut mempunyai kontak erat dengan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan dr. Sadly Mokodongan, yang baru saja ditetapkan positif Covid-19.
Hal ini dikatakan oleh Sekertaris Dinkes Bolsel, Sarinah Paputungan ketika ditemui Tribun Manado, Selasa (8/12/2020) di kantornya.
"Kurang lebih ada 6 pegawai yang menjalani isolasi di rumah singgah. Mulai dari supir hingga beberapa ASN," kata dia.
Meski menjalani isolasi mandiri, namun pihak Dinkes Bolsel tetap melakukan pemantauan.
"Kami tetap beri vitamin, hingga makanan yang bergizi," aku dia.
Sarinah menegaskan jika keenam Pegawai tersebut sudah menjalani Swab Test, tapi hasilnya belum keluar.
"Mereka juga tak ada gejala, jadi insha Allah dalam keadaan sehat," tegasnya.
Kantor Sepi
Setelah Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Bolsel, dr. Sadly Mokodongan dinyatakan positif Covid-19.
Suasana kantor Dinkes Bolsel pun terpantau sepi.
Amatan Tribun Manado, Selasa (8/12/2020) di Kantor Dinkes Bolsel, tepatnya di Desa Tabilaa, hanya ada 2 honorer yang menjaga Kantor.
"Tidak libur, tapi banyak yang tugas luar," ujar salah satu THL berinisial A.
Ia mengaku belum tahu tentang informasi mengenai positifnya Kadis Kesehatan Bolsel.
"Belum tahu sama sekali," aku dia.
Di tempa yang sama, Sekertaris Dinkes Bolsel, Sarinah Paputungan mengatakan jika pihaknya tidak menutup kantor.
"Pelayanan tetap jalan dan kantor tetap dibuka, karena di Dinkes ada juga progam imunisasi yang harus tetap dijalankan," tegasnya.
Terkait kantor yang sepi, Sarinah mengatakan jika banyak ASN di kantornya sedang tugas luar.
"Banyak yang tugas luar, jadi memang kantor sedang sepi," tegasnya.
Demam Tinggi
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolsel dr. Sadly Mokodongan dinyatakan terpapar Virus Corona.
Sebelum dinyatakan terpapar Virus Corona, Sadly sempat mengalami gejala yakni demam yang sangat tinggi.
Hal ini terpantau dari postingan sang Istri yakni Astrit Yusuf.
Dalam akun Facebooknya, Astrit mengaku sangat khawatir ketika sang suami mengalami demam.
"So suak paksa qt so infus biar nimau cepat sembuh abi Sadly Mokodongan," tulis sang Istri.
Sementara itu, amatan Tribun Manado di kantor Dinkes Bolsel, proses pelayanan masih berjalan normal.
Para ASN tetap menjalankan tugasnya masing-masing.
Beberapa ASN mengatakan sudah tahu tentang informasi tersebut.
"Iya sudah tahu, tapi kami hanya bisa mendoakan saja," ucap salah satu ASN.
Sebelum diketahui, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Bolsel dr. Sadly Mokodongan positif terpapar virus Corona.
Sadly diketahui positif virus asal Wuhan tersebut setelah sebelumnya mengalami demam yang sangat tinggi.
Namun pada saat mengikuti rapid test, hasilnya justru non reaktif.
Salah satu pegawai di Dinas Kesehatan yang berinisial R membenarkan kabar tersebut.
"Iya pak Kadis positif Corona, dan sekarang sedang dirawat," ungkapnya.
Sementara itu, sang istri yakni Astrit Yusuf terus memberikan topangan doa melalui akun media sosialnya.
"Sabar jangan menyerah terus lawan penyakit itu. semuanya sudah di lalui yakin abi pasti bisa karena abi kuat
Insya Allah Mudahkan dan mampukan sayang," tulis Astrit di lama Facebooknya.
Masyarakat Bolsel pun berbondong-bondong mendoakan agar salah satu Presidium KAHMI Bolsel ini bisa segera sembuh.
"Kami masyarakat Bolsel tentunya memberikan dukungan sepenuhnya kepada dr. Sadly Mokodongan untuk tetap kuat menghadapi penyakit ini," tegas Wahyu Pulumuduyo.
Belum ada keterangan resmi dari Pemkab Bolsel terkait terpaparnya Kepala Dinas Kesehatan mereka.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona.
Tribunmanado.co.id (Tribunnetwork) mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan
protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(Tribunmanado.co.id/Nielton Durado)
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: Selain Mual-mual, Istri Sule Kerap Menginginkan Sesuatu, Nathalie Holscher Dikabarkan Sudah Hamil
Baca juga: Kabar Baik, Tanggal 9 Desember 2020 Semua Pekerja Libur Meski Daerahnya Tidak Pilkada
Baca juga: Rusia Miliki Jet Tempur Su-57 Generasi Terbaru, Mampu Hancurkan Target di Udara, Darat dan Laut
TONTON JUGA :