Penanganan Covid
Pasca-Kadis Kesehatan Positif Covid-19, Kantor Dinkes Bolsel Sepi
Setelah Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Bolsel, dr Sadly Mokodongan dinyatakan positif Covid-19.
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Setelah Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Bolsel, dr. Sadly Mokodongan dinyatakan positif Covid-19, suasana kantor Dinkes Bolsel pun terpantau sepi.
Amatan Tribun Manado, Selasa (8/12/2020) di Kantor Dinkes Bolsel, tepatnya di Desa Tabilaa, hanya ada 2 honorer yang menjaga Kantor.
"Tidak libur, tapi banyak yang tugas luar," ujar salah satu THL berinisial A.
Baca juga: Kapolres Bitung: Tindakan Tegas Terukur, Bagi yang Coba Lakukan Ini saat Pilkada
Baca juga: KPU Kotamobagu Salurkan Logistik Pilkada Sulut, Pakai 14 Truk
Baca juga: Sehari Menjelang Pilkada, Disdukcapil Boltim Dipadati Warga untuk Membuat e-KTP
Ia mengaku belum tahu tentang informasi mengenai positifnya Kadis Kesehatan Bolsel.
"Belum tahu sama sekali," aku dia.
Di tempat yang sama, Sekertaris Dinkes Bolsel, Sarinah Paputungan mengatakan jika pihaknya tidak menutup kantor.
"Pelayanan tetap jalan dan kantor tetap dibuka, karena di Dinkes ada juga progam imunisasi yang harus tetap dijalankan," tegasnya.
Terkait kantor yang sepi, Sarinah mengatakan jika banyak ASN di kantornya sedang tugas luar.
"Banyak yang tugas luar, jadi memang kantor sedang sepi," tegasnya.
Baca juga: Bawaslu Manado Terus Awasi Bantuan di Masa Tenang dan Money Politik
Demam Tinggi
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolsel dr Sadly Mokodongan dinyatakan terpapar Virus Corona.
Sebelum dinyatakan terpapar Virus Corona, Sadly sempat mengalami gejala yakni demam yang sangat tinggi.
Hal ini terpantau dari postingan sang Istri yakni Astrit Yusuf.
Dalam akun Facebooknya, Astrit mengaku sangat khawatir ketika sang suami mengalami demam.
Baca juga: WhatsApp Tak Populer di Amerika Serikat Padahal Negeri Asalnya, Mengapa?
"So suak paksa qt so infus biar nimau cepat sembuh abi Sadly Mokodongan," tulis sang Istri.