Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polisi Tembak Pengikut MRS

Polisi Sebut Laskar Khusus MRS Serang Pakai Senpi dan Sajam, FPI Mengaku Diserang Preman OTK

Rencana kepolisian yang memanggil Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, untuk diperiksa terkait kasus kerumunan massa mendapat

Editor: Aswin_Lumintang
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (20/11/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Rencana kepolisian yang memanggil Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, untuk diperiksa terkait kasus kerumunan massa mendapat hadangan dari sekelompok orang yang diduga Laskar Khusus MRS.

Terkait hal ini polisi tidak tinggal diam, enam dari 10 orang yang diduga pengikut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ditembak oleh petugas.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran saat melaporkan atas kejadian penyerangan anggotanya
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran saat melaporkan atas kejadian penyerangan anggotanya (istimewa)

Tindakan itu dilakukan karena sekelompok orang tersebut menyerang anggota kepolisian.

Informasi ini diungkapkan langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya kilometer 50 pada Senin (7/12/2020) sekira pukul 00.30 WIB dini hari.

Kala itu, enam orang tersebut diduga melakukan penyerangan terhadap jajarannya saat menjalani tugas penyelidikan kasus Rizieq.

"Telah terjadi penyerangan terhadap anggota polri yang sedang melaksanakan tugas terkait dengan rencana pemeriksaan MRS (Muhammad Rizieq Shihab) yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB," katanya dikutip dari kannal YouTube KompasTV, Senin (7/12/2020).

"Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas dan trukur sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS, dan meninggal dunia sebanyak 6 orang," lanjutnya.

Fadil kemudian menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.

Baca juga: Intip Cantiknya Sophia Latjuba dan Manuella Aziza saat Pemotretan, Curi Perhatian!

Baca juga: ICW Ditantang Menkopolhukam Mahfud MD: Bandingkan Kinerja Pimpinan KPK Dulu dan Sekarang

Baca juga: Resep dan Cara Buat Fish Rice Bowl Sambal Matah Enak dan Bikin Ngiler

Fadil menjelaskan, peristiwa itu bermula dari informasi yang beredar tentang adanya pengerahan massa untuk mengawal pemeriksaan Rizieq.

Informasi tersebut beredar melalui grup WhatsApp.

Seperti diketahui, Rizieq dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pemeriksaan itu berlangsung di Polda Metro Jaya pada Senin ini.

Pihak berwajib kemudian melakukan penyelidikan terkait kebenaran informasi tersebut.

Namun, di tengah jalan, polisi justru dipepet dan diserang oleh sekelompok orang yang diduga simpatisan MRS.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved