Ibadah Natal
Ini Bentuk Ibadah Sambut Natal Bitung Keyboartdist Community
Ibadah menyambut Natal Yesus Kristus Bitung Keyboartdist Community (BKC), di Perumahan Temboan Kelurahan Manembo-Nembo
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Ibadah menyambut Natal Yesus Kristus Bitung Keyboartdist Community (BKC), di Perumahan Temboan Kelurahan Manembo-Nembo Atas Kecamatan Matuari, Rabu (2/12/2020) malam
Dikemas berbeda di tengah pandemi Covid-19, seperti terbatasnya, jarak tempat duduk satu dengan lainnya dan bentuk ibadah. Di kemas dalam bentuk mini konser.
Lagu-lagu penyembahan dan pujian dilantunkan oleh sejumlah pria dan wanita bersuara merdu serta indah.
Sambil diingiri oleh 4 unit keyboart yang dimainkan oleh 4 orang, layaknya jenis alat musik keyboard, gitar dan drum.
Baca juga: Pjs Bupati Bolsel Praseno Hadi Serahkan Pagu Anggaran Dandes dan ADD Tahun 2021
Baca juga: Pilkada Serentak, PLN UP3 Manado Siagakan Genset di Kantor KPU
Baca juga: Bupati Yasti Harap Agus Fathoni Jadi Dirjen Otda, Bisa Berjuang Untuk Provinsi BMR
Ibadah tersebut jemaat diberi siraman rohani dalam Khotbah yang disampaikan, Ev Benny Makahinda SE dengan mengambil pembacaan Alkitab dalam Lukas 2 : 11-14 dan Yesaya 9 : 6.
Alangkah Bahagianya Hidup Rukun dan Damai, satu tembang yang dinyanyikan pengurus BKC dalam ibadah.

Pembina BKC Rafika Rifka Papente, yang juga Anggota DPRD Bitung fraksi PDI Perjuangan.
Punya kesan, akan pelaksanaan ibadah sambut Natal, di mana suasana ibadah menyambut Natal di malam hari dipersiapkan sejak hari Selasa.
“Hingga panitia ketiduran di panggung,” kata Ika sapaan srikandi satu ini.
Baca juga: Andrei Angouw Ingatkan Kawal Suara Olly-Steven dan AA-RS di Pilkada 2020
Lanjutnya, tak hanya penampilang indah BKC memainkan alat musik yang luar biasa saat ibadah.
Melainkan persiapannya yang patut diberikan apresiasi.
Perayaan ibadah menyambut Natal Yesus Kristus sedikit berbeda dengan biasanya, di tengah pandemi Covid-19.
“Tetap menerapkan 3M, menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan,” tambahnya.
Nampak disiapkan hand sanitizer, kemudian jarak tempat duduk berjauhan dan jumlah yang terbatas.
Baca juga: MOR-HJP Dapat Dukungan Khusus dari SBY, MOR Sampaikan Terima Kasih, Ini Menambah Semangat
Lanjutnya, ibadah menyambut Natal yang kerap dilaksanakan di bulan Desember bukan kebiasaan apalagi seremonial.
Melainkan ambil hikmah dan maknanya.
Tentang menyambut Natal sebagaimana pesan dalam firman Tuhan, harus ada suka cita di hati hadirkan tuhan dalam kehidupan agar berkat Tuhan dirasakan dan alami bersama.
“Maknai dan sambut Natal sederhana rapi ada sukacita. Hadirkan Tuhan dalam kehidupan kita semua dalam merayakan Natal,” tandasnya.
Baca juga: Perceraian Termahal di Dunia, Ibu dan Anak Rebutan Harta Rp 8,6 Triliun, Sengketa Konglomerat Rusia
Fredo penasehat BKC mengapresiasi konsep musik yang dibuat panitia pelaksana ibadah menyambut Natal.
Dia sengat senang dan suka dengan perpaduan, alat musik keyboart yang memainkan berbagai jenis alat musik.
“Kedengaran seperti grub band, padahal hanya alat musik Keyboart. Ini unik dan patut di kembangkan kedepan, agar suasana ibadah ada kreativitas,” harapnya.(crz)
Baca juga: TKI Asal Tangerang Kabur dari Majikan di Mekkah, Ditemukan Dalam Koper dengan Kondisi Begini
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: