Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Cegah Perang Saudara, Mantan Penasihat Keamanan AS Minta Umumkan Darurat Militer Gelar Pemilu Ulang

Dia meminta presiden menangguhkan konstitusi dan mengumumkan darurat militer untuk menggelar pemilu ulang.

Editor: Alexander Pattyranie
AFP/Jim WATSON
Ekspresi Presiden AS Donald Trump (kiri) saat berdiri dengan Penasihat Keamanan Nasional, Letnan Jenderal Michael Flynn (kanan) di Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida pada 21 Desember 2016. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, WASHINGTON - Mantan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) ini adalah Michael Flynn.

Ia baru saja mendapat pengampunan baru dari presiden.

Dikutip dari Serambinews.com (grup Tribunmanado.co.id), dia meminta presiden menangguhkan

konstitusi dan mengumumkan darurat militer untuk menggelar pemilu ulang.

Pensiunan jenderal ini men-tweet iklan satu halaman penuh di The Washington Times yang mengklaim

tindakan eksekutif yang luar biasa diperlukan untuk menghindari alternatif dari

perang saudara yang akan terjadi.

Dengan memberi judul tweet:

"Kebebasan tidak pernah berlutut kecuali untuk Tuhan dengan emoji berdoa dan bendera AS",

Dilansir AP, Kamis (3/12/2020), Flynn ditautkan ke iklan dari grup yang berafiliasi dengan TEA Party

bernama We The People Convention.

Manifesto sepanjang 1.500 kata itu merujuk pada penggunaan luar biasa otoritas kepresidenan

Abraham Lincoln untuk menangguhkan habeas corpus.

Membandingkan perang saudara yang lebih dikenal luas dengan Antifa dan Black Lives Matter

yang menyerang kota-kota besar dengan agenda anti-Amerika.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved