Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Cegah Perang Saudara, Mantan Penasihat Keamanan AS Minta Umumkan Darurat Militer Gelar Pemilu Ulang

Dia meminta presiden menangguhkan konstitusi dan mengumumkan darurat militer untuk menggelar pemilu ulang.

Editor: Alexander Pattyranie
AFP/Jim WATSON
Ekspresi Presiden AS Donald Trump (kiri) saat berdiri dengan Penasihat Keamanan Nasional, Letnan Jenderal Michael Flynn (kanan) di Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida pada 21 Desember 2016. 

"Kemudian, untuk memajukan perjuangan mereka, kaum sosialis bertindak untuk" Defund the Police,

menciptakan kekacauan dan menangguhkan supremasi hukum yang melindungi jutaan

orang Amerika, terutama minoritas," kata iklan itu.

"Hasilnya adalah peningkatan besar-besaran dalam kekerasan dan kematian di kota-kota dan

penghancuran bisnis kecil yang diatur oleh para politisi dan kelompok kiri."

"Banyak yang didanai oleh komunis domestik dan internasional dan benar-benar diserang dari dalam!"

Presiden Konvensi We the People, Tom Zawistowski, mengatakan dalam siaran pers yang menyertai

iklan surat kabar tersebut bahwa kelompok itu ingin mengungkapkan keprihatinannya.

Dikatakan, hak-hak mereka telah dilanggar oleh kecurangan pemilu besar-besaran, kursi kepresidenan

telah dicuri oleh Joe Biden.

Klaimnya menggemakan tuduhan berulang atas kecurangan pemilu yang datang dari presiden sejak

Biden diproyeksikan menjadi pemenang pemilu hampir empat tahun lalu.

Sehari setelah Flynn men-tweet seruan untuk darurat militer, Trump menerbitkan

video 46 menit ke Facebook.

Trump menyerukan Mahkamah Agung untuk membatalkan hasil di negara bagian yang

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved