Pilkada Sulut
Sapa Masyarakat di Perumahan GPI Manado, CEP-Sehan Ajak Guru-Guru Coblos Nomor 1
kedatangan Pasangan Calon Gubernur Christiany Eugenia Paruntu dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Sehan Salim Landjar disambut antusias warga GPI
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kedatangan Pasangan Calon Gubernur Christiany Eugenia Paruntu dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Sehan Salim Landjar disambut antusias oleh masyarakat yang tinggal di Perumahan Griya Paniki Indah (GPI), Kecamatan Mapanget, Kota Manado.
Paslon yang terkenal dengan tagline Sulut Bangkit itu berkesempatan menggelar kampanye terbatas di GPI dengan memaparkan program sejumlah unggulan mereka.
Sejan Landjar menuturkan bahwa jika keduanya terpilih, maka kualitas pendidikan di Sulut akan menjadi prioritas. CEP-Sehan akan membangun SMA/SMK bertaraf internasional di nyiur melambai.
"Kami juga nantinya akan menjadi ibu dan bapak asuh bagi anak-anak mahasiswa yang kurang mampu. Kami akan biayai pendidikan mereka dari semester satu sampai lulus kuliah," kata Eyang sapaan akrab Bupati Bolaang Mongondow Timur itu, Sabtu (28/11/2020).
Selain itu mereka juga punya program bagi guru-guru SMA/SMK. Setiap bulan CEP-Sehan akan memberikan dana tunjangan supaya guru dapat merasakan kesejahteraan sebagai tenaga pendidik.
Baca juga: Wanita Cantik Fitri Ayu Wulandari, Ajak Jangan Takut Ke-TPS, Berdoa Sebelum Memilih
Baca juga: Kadis PMD Minsel Berharap 167 Pemdes Berinovasi Manfaatkan Dana Desa
Baca juga: Covid-19 Masih Ada di Sekitar Kita, Jangan Anggap Remeh, Kata Bupati Puncak
"Maka dari itu kalau ada guru-guru di sini, saya ajak untuk pilih kami pada tanggal 9 Desember 2020," ujar dia.
Eyang juga memaparkan rogram andalan Jaga Orang Sakit (JOS). Mereka akan memberika tunjangan Rp 100 ribu bagi dua orang yang menjaga anggota keluargannya yang dirawat di rumah sakit.
"Itu bisa kami tata semua di APBD Sulut. Ada Rp 2 triliun rupiah yang bisa digunakan ubtuk meningkatkan kesejahtetaan masyarakat Sulut," kata dia.
Eyang mengatakan, masyarakat juga jangan takut intimidasi oleh perangkat desa atau kelurahan. Karena dia mendapat laporan banyak masyarakat yang diintimidasi tidak akan menerima bantuan pemerintah pusat jika tidak mendukung salah satu paslon.
Baca juga: Bunga Asal Tomohon Kembali Laris Manis Hingga Sulawesi Tengah dan Maluku Utara